Selasa, 25 Februari 2025

 

πŸ’› CINTAKU PADAMU LUAR BIASA πŸ’› 

 Hai , apa kabar kamu di sana ? Kamu masih semangat kan menjalani serangkaian kegiatan di sana? Masih beberapa hari lagi, aku harap semoga kamu tetap kuat dan sabar menjalani semuanya di sana. Karena segala hal yang kamu jalani di sana pasti ada manfaat yang besar ke depannya. Hari ini aku sengaja membuat tulisanku lagi di sini hanya karena aku tak ingin mengusik mu di sana. Hai, apa kamu tau aku rindu? aku tak tau kenapa begitu, bukan kah selama ini kita juga menjalani hari-hari berjarak tanpa bisa berjumpa setiap harinya ? apa karena jaraknya saja yang bertambah makanya ada rindu yang terjeda ? Apa kamu di sana juga sama? apa ada rasa rindu juga meski kita sudah terbiasa terpisah setiap harinya? 

Tak terasa , sudah hampir setahun kita sedekat nadi meski terjeda oleh jarak setiap hari.Waktu terasa cepat berlalu sejak kamu mengisi setiap hari di hidupku,karena sebelum ada kamu  sebelumnya tidak begitu. Aku tidak pernah bosan mencintai kamu setiap hari, setidaknya sekitar setahun ini. Menjalani setiap hariku dengan menyimpan kamu di dalam hatiku ternyata rasanya berbeda. Aku selalu menyimpan kamu di dalam hatiku dan bahkan tak banyak orang tahu, setidaknya selama setahun ini. Dengan kamu rasanya berbeda, aku kembali merasakan cinta yang tak berjeda dan cinta yang tak kenal kata jera. Aku ingat betul, dulu aku pernah merasakan cinta seperti ini , saat aku mencintai cinta pertamaku, rasanya hampir sama, ada rasa cinta yang akan tetap singgah meski melewati banyak luka, benci dan air mata, ada alasan untuk tetap bertahan setelah segala hal buruk terjadi, hanya karena aku mencintaimu karena itu aku tetap bertahan dan tetap menggenggam tanganmu dan menyimpan namamu jauh di dasar hatiku. Jadi bagaimana bisa aku tertarik pada lain  hati jika di dalam hatiku namamu sudah terpatri ? Mungkin kamu tidak pernah tau, tapi semenjak ada kamu di dalam hatiku, aku berhenti mencintai orang lain selain kamu. Hanya dengan kamu, cintaku penuh semoga. Aku menyemogakan banyak hal tentang kamu dan aku merangkai untaian mimpi yang ingin kujalani dengan kamu nantinya . Ada banyak moment indah yang akan kita tebus nantinya. Moment indah yang saat ini tidak bisa kita jalani karena kita saling sibuk untuk saling memantaskan diri. Kita fokus pada impian kita masing-masing dan berjuang untuk mewujudkan mimpi kita masing-masing selama ini. Dan kita saling mencintai melalui doa setiap harinya. 

Apa boleh, jika aku berharap pada akhirnya takdirku adalah kamu? Aku tak pernah tau entah sampai kapan semoga ku akan menemukan kata lelah. Tapi yang aku tau, saat ini hal yang aku inginkan hanyalah tetap mencintai kamu apapun konsekuensinya. Taukah kamu, kamu orang pertama yang bisa merubah prinsip hidupku ? Hanya dengan kamu aku mau mengalah tanpa dipaksa, aku mau rela tanpa diminta, dan aku mau mengikuti pilihan hidupmu tanpa disuruh. Selama ini tidak pernah ada yang bisa merubah prinsip hidupku, hanya kamu. Aku tidak pernah menyangka kamu bisa sehebat itu hingga mampu mengubah aku. Kamu adalah tangan yang akan tetap kugenggam yang aku tak pernah tau sampai kapan, apapun kondisinya. Aku sudah berjanji akan melepaskan genggaman tanganku jika kamu yang terlebih dulu melepas genggaman tanganmu. Aku tidak pernah bisa berjanji mencintai mu dengan cara yang terlalu indah, karena cintaku sangat sederhana. Aku hanya bisa berjanji akan terus mencintai kamu setiap hari dengan sepenuh hati tanpa pernah berpindah ke lain hati sampai kamu yang memintaku berhenti mencintai , aku hanya bisa berjanji sebisa mungkin aku tak akan menyakiti  hati , aku hanya bisa berjanji sebisa mungkin tak akan ada lagi air mata yang menetes di pipi. Aku hanya bisa seperti itu mencintaimu, aku tak pernah bisa menjanjikan banyak hal indah karena segala tentang aku sudah terwakili oleh satu kata, yaitu "sederhana". Dan apa kamu tau, segala hal tentang dirimu di mataku sudah terwakili oleh satu kata yaitu "sempurna". Aku tidak pernah lagi butuh orang lain untuk mengisi hatiku sejak aku menyimpan nama kamu di dasar hatiku, karena bagiku kamu terlalu sempurna untuk diganti oleh hati selain kamu. Seperti yang sudah ku katakan, mencintaimu adalah "semoga" di dalam setiap hariku selama ini. Aku menyemogakan banyak hal yang ingin kulakukan bersamamu suatu saat nanti , jika benar kamu lah Lauhul mahfudzku. Hal-hal sederhana yang menurutku indah yang semoga kamu juga akan merasa indah jika melakukannya bersamaku suatu saat nanti. Aku adalah satu kata yang terwakili oleh kata "sederhana" tapi rasa cintaku kepadamu sungguh luar biasa.


Jumat, 21 Februari 2025

 

BISAKAH, SEKALI  SAJA ?  

 

Bintang, sampai detik ini pun aku masih tidak bisa memahami impianmu tentang keliling dunia. Entah kenapa, aku masih belum bisa menerima. Aku masih tidak bisa melepas melihat senyum ibuku setiap hari di saat aku bangun tidur dan senyum yang menyambut ku saat aku pulang kerja. Aku masih belum bisa meninggal kan nikmatnya masakan ibu ku setiap harinya. Mungkin kamu berbeda? Karena itu kita tidak pernah menemui kata sepakat ketika kita membahas tentang Jakarta di tahun 2014.Di mataku, kamu jauh lebih pintar dari aku dalam segala hal. Mindset kamu jauh lebih maju dan pengetahuan kamu jauh lebih luas daripada aku, termasuk dalam bersosialisasi dengan orang lain. Aku masih ingat betul saat dimana kamu bilang kalau Jakarta adalah kota tujuanmu setelah lulus kuliah, tanah kelahiranmu dan kamu mengajak aku untuk merantau ke kota itu juga. Kamu bilang, kita ada 2 Opsi yang bisa kita pilih. Kalau aku lanjut study di luar negeri, kamu yang bakal ikut sama aku dan cari kerja di negara dimana aku melanjutkan study. Opsi kedua, kalau aku maunya kerja, kamu ngajak aku ke Jakarta dan kita memulai mimpi di sana yang nantinya kamu akan cari kerja di luar negeri yang bisa membawa kamu keliling dunia dan kamu bilang kamu mau keliling dunia bersama wanita yang kamu cintai, bahkan kamu juga pernah bilang ingin mengajak aku naik kapal pesiar di salah satu negara, tapi aku lupa negara mana. Tapi aku, sama sama tidak bisa menerima kedua opsi itu. Apa enaknya merantau dan jauh dari orang tua? apa enaknya keliling dunia?Di mataku merantau seberat itu, aku sudah pernah dan bagiku berat. Aku tidak terbiasa hidup berpindah-pindah seperti yang kamu jalani sekarang. Iya, kamu berhasil meraih mimpimu itu, tanpa aku. Apa kamu saat ini bahagia dengan semuanya? Kamu berhasil keliling dunia, mimpi kamu terwujud, apa kamu bangga? 

Tapi apa pernah, sekali saja kamu membuka mata dan mau melihat kalau aku pun sama, aku juga sudah meraih mimpi-mimpi ku yang kuceritakan satu per satu dulu? Jadi karyawan BUMN di Jombang, itu kan impian terbesar yang pernah aku ceritakan ke kamu? sesederhana itu impianku. Bisa punya pekerjaan yang aku inginkan dan dekat dengan Mamaku, bisa menjaga mamaku setiap hari, itu saja. Di sini , satu per satu impianku diwujudkan oleh Perusahaan tempatku bekerja, Perusahaan ini menghargai setiap tulisan yang kubuat, di sini sebuah inovasi sangat di hargai. Aku bisa bekerja sesuai passion ku, aku menikmati segala hal terkait pekerjaanku di sini, di berbagai bidang yang pernah ku jalani. Rasanya ketika kuliah dulu jauh lebih berat dari saat bekerja sekarang, aku merasa nyaman dengan segala tugas dan tanggung jawab pekerjaan di bidang ini, segalanya tidak seberat ketika kita masih kuliah, di sini jauh lebih mudah dan semuanya aku masih bisa handle. Apa itu juga yang kamu rasakan di bidang pekerjaan kamu sekarang? apa sama seperti itu? apa senyaman itu bekerja di bidang IT? apa kamu bahagia dengan bidang pekerjaan mu sekarang? apa kamu suka berada di eropa? apa kamu nayaman setiap hari menjalani kehidupan kamu di sana? apa di sana , kamu bisa makan dengan baik? apa di sana orang-orang di lingkunganmu baik kepada kamu? apa semuanya baik-baik saja? Apa kamu tetap baik-baik saja jauh dari Keluarga kamu? apa kamu tidak merasa sepi dan merasa semuanya sendiri di sana? apa kamu sekuat itu dalam menjalani hari-hari kamu di sana?  Apa kamu benar-benar bahagia, Bintang ? Apa seindah itu hidup yang kamu jalani di sana? apa seindah itu hidup di Eropa? apa kamu benar-benar tidak takut sendirian di sana? Apa benar kamu sekuat itu? 

Tapi apa pernah, bisakah sekali saja kamu juga berpikir yang sama terhadap kehidupanku? Jika tidak, aku yang akan memberitahumu meskipun kamu tidak ingin tahu. Aku bahagia dengan jalan hidup yang kupilih,Bintang. Bekerja di bidang perbankan bagiku under control , sangat nyaman apapun bidang pekerjaan nya, aku suka, aku menikmati setiap prosesnya, bagiku segalanya menyenangkan. Aku merasa di Perusahaan ini potensi ku di hargai, aku merasa di apresiasi, aku mencintai perusahaan ini. Aku tidak pernah sekalipun berpikir untuk pergi, aku mau terus ada di Perusahaan ini hingga aku pensiun, aku sudah sangat nyaman bekerja di bidang perbankan. Dan apa kamu tau? aku bangga memakai name tag BUMN di leherku, aku bangga ketika orang lain tahu aku bekerja di Perusahaan ini, apa pernah kamu tau? apa pernah kamu berpikir tentang itu? bisakah, paling tidak sekali saja, hargai keputusan hidupku? Ini mimpiku, Bintang. Apa yang kujalani hari ini dan hari-hari kedepannya adalah mimpiku selama ini, dan Allah sudah mengabulkan doa ku, impianku menjadi nyata dan kujalani setiap harinya. Aku bahagia dengan pilihan hidupku yang mungkin sebagian orang tidak akan mengerti kenapa. Bagiku segala hambatan dan masalah yang kutemui di sini, tidak ada artinya. Aku tetap akan ada di sini,terlepas dari segala hal berat yang sudah kulaui, apa pernah sekali saja kamu bisa mengerti?

Meski pada akhirnya takdir kita tak akan pernah jadi satu, minimal bisakah sekali saja kamu mengerti dan memahami? karena, bukan hanya kamu yang tidak bisa mengerti dan memahami. Seperti yang telah ku katakan dulu,jauh sebelum hari ini, di tahun 2014 aku pernah bilang kan ke kamu, aku tidak akan pernah melepas impianku yang sudah kurajut jauh sebelum aku bertemu dengan pasangan hidupku nantinya, aku merajut impianku sejak aku masih sekolah dan aku tidak mau melepaskan apapun impianku untuk seseorang yang baru kutemui di usiaku ketika aku sudah meraih semua mimpi itu, kalimat ini bukan hanya berlaku untuk kamu. Banyak, orang yang tidak bisa menghargai impianku itu. Dengan tiba-tiba datang ke hidupku, baru mengenalku dalam hitungan yang singkat tapi berani ingin merampas mimpiku hanya dengan alasan aku adalah jodohnya. Di mataku itu terlalu konyol, sangat tidak logis dan tidak akan pernah bisa. Jadi, bisakah sekali saja aku dipahami?bisakah sekali saja mimpiku dimengerti? Aku sudah nyaman seperti ini dan aku tidak akan pernah merubah diriku untuk orang lain, Bintang.

Kamis, 20 Februari 2025

 

MATI RASA  

 

Hai Bintang, apa kabar ? Apa kamu masih di Irlandia? atau kamu sudah pindah tugas ke negara lain ? Apa kamu tau, perasaanku sedang tidak baik-baik saja di sini ? Apa kamu pernah peduli, setidaknya selama 14 tahun ini? Aku rasa tidak. Aku selalu melewati semua hal sendiri selama ini, tanpa kamu dan tanpa siapapun. Semua hal berat dan menyedihkan yang ku temukan dalam hidup, kujalani sendiri selama ini, apa kamu tau aku ini cuma manusia biasa sama seperti manusia lainnya? apa kamu tau aku juga bisa lelah dan pasrah?Apa kamu peduli? Dan bodohnya sampai detik ini pun aku tidak pernah bisa lupa dan rasaku tidak pernah bisa musnah. Aku lelah, Bintang. 

Bintang, apa kamu tau? Aku sudah tau kalau ternyata kamu, si Anak Google, Mr.Smile kalian semua adalah Hacker, kalian semua bukan sekedar Programer. Bintang adalah Hacker Asia-Eropa, Si Anak Google Hacker Asia Pasifik dan Mr.Smile Hacker Indonesia. Dan aku baru tau di tahun ini setelah kita semua saling mengenal selama 14 tahun. Dan kenapa kalian semua menutupi semua hal dari aku? Bahkan hari ini banyak sekali manusia yang menatapku sebagai seorang Hacker, padahal bukan. Aku ini Hustler. Apa kamu tau kenapa di tahun 2022 aku ikut seleksi start up di Perusahaan tempatku bekerja? karena aku ingin tau kenapa kamu memutuskan bekerja di dunia start up. Dari hasil psikotes di seleksi itu, aku adalah seorang Hustler meskipun aku belum punya start up sendiri sampai detik ini. baru di tahun ini aku tertarik belajar tentang dunia hack, aku baru kemarin belajar tentang coding dan pemrograman, aku belum bisa meretas suatu sistem sendiri sekarang. Di tahun ini aku memutuskan untuk serius belajar dan mendalami dunia Hacker aku akan segera  mengambil kursus yang tersertifikasi resmi, aku ingin menjadi seorang Ethical Hacker, bukan lagi Hacker bayangan. Aku bingung, kenapa ternyata dunia kita semua sama?Apa itu alasan nya kita semua belum menikah sampai detik ini? kita semua jauh dari lawan jenis, karena tidak pernah ada hacker "player", nggak pernah ada ceritanya hacker cowok itu playboy dan nggak ada ceritanya hacker cewek itu playgirl. Apa kamu tau, aku tau tentang perjanjian yang kalian buat tentang aku, lebih dari 10 tahun lalu? Aku tau , Bintang.. meskipun aku tidak pernah membaca isi perjanjian kalian, aku tau... Isi perjanjian kalian bertiga adalah, kalian bertiga menyukai 1 orang yang sama dan kalian bertiga tidak ada yang boleh mendekati dan memiliki orang itu, dan orang itu adalah aku. Kenapa harus aku? Dalam kehidupan nyataku, selama ini sampai di 14 tahun aku tidak pernah merasa dicintai sama sekali oleh kalian bertiga, kalian semua konyol di mataku, kalian tidak logis. Kalau bukan aku, apa alasananya kalian bertiga belum menikah sampai sekarang? Kalian bertiga jarang keliatan dekat dengan lawan jenis, kamu masih beberapa aku tau, tapi Mr.Smile dan si Anak Google, aku nggak pernah liat sama sekali.  Apa kamu tau, perjanjian itu Menyakiti aku selama 14 tahun ini? apa kamu pernah sadar, Bintang? Sejak kamu pergi, aku hilang arah dan aku mati rasa. Kamu adalah cinta pertama yang kutemui. Mr.Smile dan Anak Google nggak pernah tau kan kenapa kamu yang aku cintai, bukan mereka? kamu yang sudah berjasa di hidupku, 14 tahun lalu, bukan mereka.

Bintang, kamu adalah sosok yang membuatku kembali memiliki semangat hidup setelah aku mengalami patah hati terbesar di hidupku saat usiaku 16 tahun saat naik ke kelas 2 SMA , itulah saat Ayahku meninggalkan dunia ini. Sosok ku berubah total sejak Ayahku meninggal. Ketika aku masih  SMP aku adalah sosok yang penuh semangat, sosok yang menunjukkan leadership yang kuat, sosok yang suka tampil di depan banyak orang. Apa kamu tau, waktu SMP aku ikut banyak organisasi dan kegiatan? Waktu SMP kelas 3 aku masuk kelas favorit di SMP ku, Kelas Bilingual namanya, disitu isinya anak-anak paling pinter dari semua kelas 3 di SMP itu, karena masuk nya pun pakai seleksi. Kelas lain sekelas isinya sekitar 40 orang dan ada sekitar 9 atau 10 kelas gitu, aku lupa. Di Bilingual Class isinya cuma 24 siswa paling pinter di SMP itu, dan waktu lulus SMP aku dapat peringkat 3 lulusan terbaik dari semua siswa kelas 3 di SMP itu. padahal waktu SMP aktivitasku padat, Aku aktif ikut ekskul teater, aku aktif jadi pengurus Osis, dulu aku sekretaris osis di SMP ku, aku Paskibra yang cukup sering bertugas di SMP itu, bahkan aku sampai punya seragam paskibra warna putih waktu aku SMP, aku pernah di ketiga posisi nya, pengibar, pembawa bendera, dan pembuka bendera merah putih. Aku juga aktif menulis puisi di Mading SMP ku, aku aktif ikut berbagai Olimpiade kayak Olimpiade Sains Nasional, Olimpiade Ekonomi, aku juga pernah menang best perform di English Class di SMP itu dan waktu itu Almarhum Ayahku naik ke atas panggung dan ngasih sambutan , dulu aku sering ngisi acara formal di sekolahan disuruh english speech di depan banyak orang, di depan temen-temen, kakak kelas sama adik kelas dan di depan wali murid, aku juga aktif di Paduan Suara di SMP itu, aku di posisi suara 1 (sopran) sampai aku dibeliin Almarhum Ayahku keyboard listrik karena berharap anaknya bisa nyanyi solo dan bisa main keyboard, tapi sampai sekarang aku belum bisa memenuhi keinginan itu. Almarhum ayahku selalu bangga sama aku tiap ambil raport ku ke sekolah waktu aku SMP , karena aku sering masuk peringkat bagus di kelasku, minimal 3 besar lah di kelas. Dari sekilas ceritaku, kayaknya hampir semua orang mikirnya aku Ekstrovert ya ? sama, aku juga berfikir seperti itu. Padahal aku introvert, temen deket ku waktu SMP cuma temen sebangku ku.

Tapi semuanya berubah, aku merasa dunia ku berputar 360 derajat setelah Ayahku meninggal di usiaku yang ke 16 tahun. Satu minggu setelah aku masuk kelas XI IPA 3. Apa kamu tau, di detik ketika ayahku meninggal aku sama sekali tidak bisa menangis? Aku merasa hatiku jatuh, hancur dan semua terasa kosong, aku merasa dunia berhenti saat itu, aku berubah jadi diam. Aku hanya melihat jenazah Ayahku sambil kutatap lama dan hatiku bertanya, "Kenapa ayah pergi?". Sejak saat itu, semua semangat di hidupku hilang , semuanya terasa kosong, hampa dan aku kehilangan arah. Aku berubah menjadi sosok yang sangat pendiam dan tertutup, aku menjauh dari semua orang, kepercayaan diriku hilang. Aku berubah menjadi sosok yang intovert, aku tidak tertarik dengan orang lain, aku benci dunia yang terlalu licik dan berisik. Aku benci orang yang banyak bicara tidak bermutu, aku selalu menganggap semua orang baik , sampai akhirnya orang itu yang menunjukkan kejahatan nya di hidupku dan menyakiti aku. Kamu juga pasti tau kan, selama 3,5 tahun kuliah aku cuma punya 1 orang sahabat? teman sekelasmu itu yang akhirnya karena dia juga kita pisah, karena semua hasutan nya, ku kira dia baik ternyata tidak. 

Setelah bertemu dan mengenal kamu, sampai akhirnya kita dekat dan setiap hari berkomunikasi lewat SMS waktu itu,aku tau kalau ada sosok yang perlahan bisa menggantikan ayahku dalam menyemangati aku, kamu orang pertama setelah Ayahku yang selalu mendorong diriku untuk melakukan lebih, untuk melakukan segala sesuatu secara maksimal. Kamu orang yang selalu menggali potensi dalam diriku. kamu orang pertama yang kembali menyemangati aku dan meyakinkan aku kalau aku bisa nulis. Kamu yang selalu bilang ke aku, aku nggak boleh jadi mahasiswi yang biasa-biasa aja, aku harus punya Value yang beda dari orang lain, nilai plus dibanding orang lain. Sampai akhirnya aku bangkit, kembali menulis di PKM dan Esai sampai aku dikenal punya banyak prestasi sampai jadi Wisudawan Berprestasi UNAIR, sampai aku bisa lulus akselerasi, semua semangat itu dari kamu, Bintang. Kamu orang yang setiap hari mendegar ceritaku, kamu yang selalu dengar semua keluh kesahku setiap hari dan kamu juga yang selalu mendukung dan menyemangati aku setiap hari sampai aku lulus kuliah. Apa orang lain bisa? Kamu yang berjasa di hidupku, bukan Mr.Smile dan Anak Google, mereka nggak berpengaruh apa-apa di hidupku, kamu yang paling berkorban dan berjuang buat aku. Kamu yang bisa membuat aku kembali hidup dan kembali punya mimpi, setidaknya sampai di detik ini. Bintang, kamu sosok di balik Fitri yang sekarang, apa kamu sadar ? Itu alasan kenapa aku sangat mencintai kamu sampai detik ini, hanya orang yang mau berkorban dan berjuang untukku yang akan kucintai. Aku tidak pernah bisa jatuh cinta tanpa alasan kepada orang lain, karena di mataku itu tidak logis. Laki-laki itu duluan yang harus berjuang dan berkorban untuk hidupku, baru aku akan mencintai dia setulus hatiku. Aku tidak pernah bisa jatuh cinta tanpa alasan. Aku nggak pernah sama sekali naksir ataupun suka sama cowok cuma karena tampilan sekilas, wah cowok ini ganteng nih, keren , makanya aku naksir, aku nggak pernah sekonyol itu dalam menaruh perasaan ke seseorang. Aku mencintai kamu karena kamu yang pantas aku cintai, bukan Mr.Smile ataupun Anak Google. Aku harus memantaskan diri seperti apalagi agar aku bisa pantas untuk kamu cintai? Aku lelah, Bintang.. Ini sudah versi terbaik diriku yang bisa kulakukan dan bagi kamu aku masih tetap tidak pantas. Sejak kehilangan kamu, aku sadar kalau aku tidak pernah bisa memaksa orang lain untuk mencintai ataupun menyukai aku. Tidak pernah ada yang benar-benar mencintai diriku selain diriku sendiri. Tidak ada yang mencintaku, bahkan kamu pun tidak.

Aku sudah mati rasa, jauh sebelum hari ini, apa kamu tau? apa kamu peduli?aku rasa kamu tidak pernah mau tau dan tidak akan pernah peduli. Semua yang datang dan pergi rasanya sudah beda, tidak sama lagi, tidak ada yang pernah bisa menggantikan kamu sebagai cinta pertamaku. Dan apa kamu tau kenapa sampai detik ini aku masih sendiri? tidak pernah ada yang bisa mencintai ku dengan tulus, tidak pernah ada yang bisa membuatku yakin untuk memilih orang itu sebagai pasangan hidupku, tidak pernah ada. Karena aku sudah mati rasa.

Selasa, 18 Februari 2025

 

πŸ’™  SURAT DARI AFILIA UNTUK MAS-KU DI US  πŸ’™ 

 

Hari ini di Jombang hari Selasa 18/2/2025 jam 14:59 WIB. Aku gatau sekarang di New York jam berapa karena beda waktunya lama. 

Time flies ya Mas, sejak tahun 2018 sampai ke tahun 2025 sudah sekitar 7 tahun lalu ya kita saling kenal dan aku sudah menganggap Mas sebagai Kakak yang paling aku hormati, paling aku banggakan, paling aku sayangi di Perusahaan ini. Mas selalu jadi inspirasi dan motivasiku dalam bekerja, dalam segala hal. Mas adalah sosok laki-laki yang selalu ku jadikan panutan di bidang pekerjaan dan keluarga. Mas sosok Pemimpin yang sangat cerdas, hebat , penuh prestasi yang sangat membanggakan bagi Perusahaan. Bisa kenal mas dan menjadi bagian dari Inovator di Perusahaan ini adalah syukur yang selalu ku ulang setiap hari. Aku banyak belajar tentang segala hal dari Mas. Mas itu jadi alasanku mencintai Inovasi, karena aku menganggap segala hal yang mas lakukan adalah hal hebat. 

Aku masih ingat betul, waktu itu kita semua di karantina sekitar seminggu sebelum presentasi final Inovasi di Jakarta. Dan aku baru memperhatikan mas waktu kita seleksi presentasi final. Karena serius mas keren banget , smart banget waktu presentasi dan aku sudah yakin waktu itu kalau mas bakalan menang masuk Top 3. Dan aku baru tau ternyata mas waktu itu lulusan S2 luar negeri dapat beasiswa dari Perusahaan ini, keren banget. Bahkan waktu kita naik ke atas panggung buat penerimaan plakat pemenang pun kayaknya kita belum terlalu kenal satu sama lain. Sampai waktu kita upacara penerimaan juara Inovator sama Direktur waktu itu di 16/12/2018 kita baris sebelahan sebelum disuruh maju ke depan. Terus tiba-tiba ada mas-mas yang nanya ke aku, "Heh, koen biyen kuliah nang endi?jabatanmu opo nang kene?Umur piro koen?''. Terus aku noleh dan bilang ,"UNAIR ,saya CS Pak, usia saya 25 tahun ". Dan dengan santuy nya mas bilang , "Pak ? aku loh jik enom, aku yo Alumni UNAIR, sebelahmu iki yo UNAIR pisan. Aku seniormu nang UNAIR. Koen Jurusan Opo?Angkatan Piro? Wong Endi koen?". terus anak kecil ini dengan polosnya ngejawab , "Lho iyo ta mas? Angkatan piro sampean? Aku Biologi 2011, aku wong Njombang". Berawal dari obrolan sederhana itu akhirnya kita semua akrab dan menjadi keluarga tanpa ikatan darah.

Dan setelah hari itu kita semua akrab dalam satu grup kurang lebih selama satu tahun sampai akhirnya kita semua berangkat shortcourse ke Eropa pada tahun 2019.  Banyak kenangan kita semua di Eropa, yang paling lucu sih waktu di Bandara Dubai waktu itu, aku dikira ilang karena sholat nya pindah lantai gara-gara mushola di lantai bawah penuh. Mas-mas ku nyariin sampai beda lantai , aku ingat betul Mas sampai lari-lari dan nelfon aku sampai 7x dan aku gatau karna hp ku mode silent dan di situ susah sinyal. Mas sambil lari ke arah kami dan bilang '' Heh,  tak kiro koen ilang.. nguawur, telfonku gak mok angkat. Ilang nang kene dari TKW koen". Dan aku dengan polosnya bilang, "lho kan aku gak dewean, maeng mushola bawah penuh. Nang kene susah sinyal". Dari situ aku sadar, kalau di mata mas-mas ku aku masih anak-anak yang ceroboh dan bikin susah mas-mas nya. 

 Mas, terima kasih banyak ya karena sudah mengenalkan aku dengan Embrio, makasih banyak mas sudah jadi mentor yang hebat buat aku dalam proses seleksi Embrio Bootcamp tahun 2022, serius waktu seleksi wawancara tuh pertanyaan dari Mas adalah pertanyaan yang susah banget buat aku, keliatan banget kalau yang ngasih pertanyaan itu orang pinter, orang hebat. Bisa lolos bootcamp aja aku udah sangat bersyukur waktu itu, karena aku dapat ilmu dan pengalaman yang sangat berharga. Aku sangat berterima kasih karena mas banyak mengarahkan aku soal Embrio dan pelajaran itu aku bawa sampai detik ini. Aku nggak akan pernah bisa jadi sehebat Mas, tapi aku akan terus belajar untuk meningkatkan value ku di dunia kerja. Mas, terima kasih atas segala kebaikan yang mas berikan buat aku selama ini, aku nggak akan pernah bisa balas semua kebaikan mas di hidupku. Tapi aku sangat bersyukur dan aku bahagia karena aku pernah mengenal sosok kakak yang sangat aku impikan di hidupku dan itu ada di diri mas. Terima kasih sudah selalu menjadi kakak yang baik di hidupku selama ini. Aku berharap mas selalu bahagia dalam hidup mas dan terima kasih karena sudah selalu jadi inspirasi di hidupku setiap hari sampai di detik ini. Dan di sini aku cuma mau bilang , "Afilia sangat menyayangi mas sebagai kakak yang paling baik di hidupnya". Terima kasih Mas.

 

 

 

πŸ’š   GREEN LOTUS  πŸ’š 

Green Lotus is a beautiful and rare lotus. Bunga teratai memiliki makna yang mendalam dalam cinta, seperti seperti cinta yang murni, kuat, dan tanpa pamrih. Bunga ini juga melambangkan penyatuan dua jiwa yang menemukan satu sama lain.

Makna bunga teratai dalam cinta

  • Bunga teratai melambangkan cinta yang murni dan kuat, seperti bunga teratai yang bisa tumbuh di air yang kotor. 
  • Bunga teratai melambangkan penyatuan dua jiwa yang menemukan satu sama lain.
  • Bunga teratai melambangkan kasih sayang, simpati, dan cinta tanpa pamrih. 
  • Bunga teratai melambangkan kesucian dan pengabdian
  • Bunga teratai melambangkan kasih sayang, simpati, dan cinta tanpa pamrih. (google , 18/02/2025).                
 
   ( https://www.amazon.in/Azalea-Garden-Green-Lotus-Seeds/dp/B0768F8YGT )
 
 
Hai, apa kabar ? lama ya  aku sudah tidak pernah lagi mengirim chat WA yang agak random seperti dulu ? kamu tau aku suka bunga kan? kalau orang kira aku suka mawar, enggak terlalu sih. Bunga yang paling kusuka itu bunga Lotus atau teratai air, karena filosofinya dalam cinta. Kenapa teratai? karena bunga itu akan tetap hidup , tetap indah dan tetap bisa kulihat mekar tanpa pernah ku sentuh atau kupetik dari tangkainya, dia tetap mekar, indah , menjalani hidupnya dan aku bisa tetap melihat keindahannya dari kejauhan sesering dan selama apapun yang aku mau. 

Di mataku, kamu sama seperti Lotus Hijau, makna nya pun sama, semua tentang kamu. Kamu adalah Lotus Hijau yang kutemui di hidupku di Tahun 2022. Apa kamu tau, semua makna indah tentang kamu ada di bunga itu. Aku lebih suka membiarkan kamu tetap hidup dan tumbuh dengan kehidupan kamu dan aku tetap bisa melihat keindahan kamu dari kejauhan tanpa pernah menyentuh ataupun memetik bunga nya, karena aku tidak akan pernah menyakiti bunga teratai yang kusukai. 

Semua tentang kita, aku tau itu salah. Tapi hampir semua orang tidak pernah tau yang sebenarnya tentang apa yang terjadi tentang kita, bahkan mereka pasti tidak pernah percaya kalau dalam cerita Green Lotus tidak pernah ada kata "Selingkuh". 

Segala tentang kita, kita sama-sama tidak pernah melanggar norma hukum dan norma agama di dalam cerita Green Lotus. Tidak pernah ada chat kita yang mengarah pada hubungan lebih dari hubungan profesional, kita juga tidak pernah bertemu sama sekali sampai di detik ini setidaknya setelah 3 tahun kita saling mengenal, kita tidak pernah berbicara lewat telfon ataupun video call sama sekali. Apa pernah semua orang tau? Apa bisa orang lain semenjaga itu dalam mencintai orang lain? tidak pernah ada kata zina di dalam cerita Green Lotus, apa semua orang bisa seperti itu? Aku yakin tidak semua orang mampu menahan perasaan dan tingkah lakunya, tapi aku bangga karena kita bisa menahan diri dalam segala hal , sampai detik ini, karena itu tidak mudah. 

Di mataku, kamu adalah cinta yang suci. Cinta yang tak akan pernah kusentuh sama sekali, cinta yang tak akan pernah kupaksakan untuk ada di sisiku. Cinta yang akan tetap kulepaskan agar tetap hidup dan bahagia dengan kehidupan yang dia jalani. Cinta yang akan tetap kucintai dari kejauhan tanpa pernah kuusik sama sekali. Seperti itu caraku mencintai kamu, "Green Lotus".

 

Senin, 17 Februari 2025

 


πŸ’—  TERIMA KASIH, IBU .. πŸ’—

 

Wanita Cantik Berbaju Batik Abu-abu , itulah sosok yang pertama kali saya lihat dari seorang  Ibu yang menjabat tangan saya sambil menyebut nama beliau. Ibu yang memeluk saya ketika saya menangis histeris di ruang rapat waktu itu ketika saya bercerita tentang pembulian yang saya alami di kantor lama saya yang menyebabkan saya sakit mental depresi hingga pernah melakukan tindakan bunuh diri , Ibu yang rela meluangkan waktu menemani saya di RS Siloam Surabaya malam-malam bahkan sampai meninggalkan acara Makan Bakso bersama di Kantor. Ibu banyak bercerita kepada saya tentang bagaimana perjuangan awal Ibu sebagai PPS Staff BRI yang ditempatkan di Sumatera, saat itu Ibu menceritakan “ibu dulu jadi anak kos mbak, waktu awal masuk BRI Ibu ngekos sekamar berdua sama temen Ibu, kamarnya sederhana sekali dan cuma ada kipas angin, Ibu hemat banget karena di sana biaya hidup mahal dan Ibu hampir tidak pernah ke Mall’’. “Oh Iya, baju batik yang Ibu pakai ini dibelikan sama Suami Ibu, ini baju batik kesayangan Ibu yang Ibu pakai hari ini”.  Dari sekilas cerita itu, saya tau bagaimana gambaran karakter Ibu, Ibu adalah sosok Pimpinan yang sangat baik, bahkan saya merasa Ibu menganggap saya seperti anak padahal saya adalah bawahan Ibu di Perusahaan ini. “Ibu” sebelum memanggil Pimpinan saya ini “Ibu” saya sudah terlebih dulu memohon ijin kepada beliau ketika Beliau purna tugas, ada pesan yang saya kirimkan kepada beliau “Mohon ijin, saya selamanya akan menganggap Ibu sebagai Ibu saya di Perusahaan ini”. Pesan yang saya kirim di 31 Mei 2024 pukul 09.27 WIB di Jombang.

Ibu, tahun ini tahun ketiga saya dimutasi ke kota kelahiran saya (kembali ke domisili). Saya hanya ingin Ibu tahu, “saya sudah memenuhi janji, saya menepati komitmen kerja yang saya sepakati saat saya akan dipindahkan kembali ke domisili”. Saat itu Ibu meminta saya memenuhi komitmen , “Bersedia ditempatkan di Jobdesk/ bidang pekerjaan apapun oleh Pinca berdasarkan SK, bersikap professional dan bertanggung jawab melaksanakan tugas dan tanggung jawab serta selalu memberikan kinerja terbaik di bidang pekerjaan /jobdesk apapun”. Ibu, saya sudah memenuhi komitmen itu. Sekitar 3 tahun di sini saya ditempatkan di 3 Jobdesk berbeda dan saya laksanakan sesuai SK yang ditanda tangani Pinca. Ibu, saya sudah membuktikan kinerja saya, saya berusaha semaksimal yang saya bisa di setiap jobdesk/ bidang pekerjaan apapun. Ketika di BSA saya sering menjadi Peringkat 1 BSA kinerja terbaik se-RO Surabaya, juga pernah menang lomba penagihan di tingkat RO maupun di Tingkat Nasional. Saya juga sudah berhasil mentransformasikan BO ini menjadi BO Inovator Ibu, bukan hanya saya yang menjadi seorang Innovator di BO Ini, tapi siapapun yang benar-benar mau berusaha dan berjuang bisa menjadi Innovator, itu yang saya tanamkan di tempat ini.

Saya berjuang dengan berbagai rasa sakit dan air mata yang sering menetes tanpa banyak orang tau. Misalnya ketika saya ditugaskan di BSA, jempol kaki kiri dan kanan saya sakit infeksi cantengan hingga bengkak karena terbentur meja, karena saya phobia jarum suntik, saya setiap hari harus berjalan dengan menahan rasa sakit di kedua kaki saya selama sekitar 6 bulan untuk tetap naik turun tangga 3 lantai setiap hari, dan keliling ke BRI Unit untuk melakukan penagihan. Hingga saya sudah benar-benar tidak kuat berjalan dan melakukan Operasi copot kuku jempol kaki kiri dan kanan di hari sabtu dan bukan di hari kerja, kemudian di hari Senin nya saya sudah harus kembali melakukan penagihan di Kejaksaan dengan posisi saya berjalan merayap karena kaki saya masih sangat sakit dan bengkak, saya harus naik turun tangga di gedung ini dan di Kejaksaan, hampir semua orang tidak tahu seberapa keras saya berjuang, yang mereka tahu hanya satu, saya karyawan yang hobi pulang teng-go pas jam 16.30 WIB meja sudah rapi dan minta pulang. Ibu, saya sekarang sudah setahun lebih di Grade 5, semuanya berkat kebaikan Ibu, Ibu yang selalu mengapresiasi kinerja saya, saya sangat berterima kasih atas segala kebaikan Ibu.

Ibu, 6 Februari 2025  kemarin saya menjalani assessment jabatan Supervisor Operasional Layanan (SOL) BRI Unit yang nantinya jika lolos akan diprioritaskan untuk ditempatkan kembali di wilayah kerja Branch Office Jombang dan Jabatan itu maksimal bisa di Grade 6 sekarang. Entah apapun hasil assessment nya nanti, saya hanya ingin bilang, “Ibu, saya sudah melakukan yang terbaik yang saya bisa di assessment itu, apapun nanti hasilnya, saya akan tetap bangga dan menghargai diri saya karena saya sudah berusaha semaksimal yang saya bisa, saya berharap Ibu bisa bangga dengan segala hal yang sudah saya lakukan di sini”. Ibu adalah seseorang yang paling tahu karakter saya,tau segala cerita hidup saya di Perusahaan ini, terima kasih karena Ibu sudah menyelamatkan hidup dan karir saya. Ibu datang di kehidupan saya saat hidup saya sedang hancur-hancurnya dan Ibu yang menyelamatkan kehidupan saya, sampai kapanpun saya tidak akan pernah lupa dengan semua kebaikan Ibu di hidup saya, saya sangat berterima kasih untuk semuanya. Ibu, saya merasa memiliki keluarga tanpa ikatan darah di Perusahaan ini, saya punya orang tua dan kakak-kakak yang sangat baik dan menyayangi saya tanpa ikatan darah, saya sangat berterima kasih.

Ibu, saya mungkin belum bisa menjadi anak yang baik dan berbakti untuk Ibu di Perusahaan ini, saya belum bisa membalas semua kebaikan Ibu, tapi dari lubuk hati terdalam saya, saya sangat berterima kasih dan saya akan selalu berusaha untuk tetap menepati Janji. Sehat selalu ya Ibu, bahagia selalu.. Suatu hari di saat yang tepat saya akan bertemu Ibu di Malang, saya janji.

“I Love U, Ibu”

 

 πŸ’› Paragraf Penutup Untuk Senior ku Satu Almamater πŸ’›


Hari ini aku menulis ini untuk nantinya kutulis di dalam barisan tulisan ku yang lain. Yang artinya jika tulisan di paragraf ini berakhir maka berakhir juga nama kamu di tulisan ku.

Aku kira kamu berbeda dari yang sudah-sudah ternyata sama. Kamu bukan kunci yang kucari selama ini, Padahal kukira kunci itu adalah kamu, ternyata bukan.
Karena bagiku teori Jodoh adalah seperti teori Gembok dan Kunci yang tidak bisa diduplikat.

Kukira kamu baik, ternyata aku salah, atau justru aku yang masih belum cukup baik. Tapi di mataku kamu "Serakah". Kamu ingin menggenggam banyak tangan dalam satu genggaman.. Bagiku itu serakah dan tangan itu bukan aku. Kukira kamu adalah hati yang akan selalu menjaga ternyata aku salah, kamu belum bisa.

Yang kucari laki-laki yang taat dan paham agama, setia ,tulus, jujur, ku kira kamu, ternyata bukan. Atau malah aku yang tidak cukup pantas mendapatkan kamu.

Seperti yang telah kukatakan dalam tulisanku sebelumnya, aku baru akan melepaskan tangan kamu ketika kamu yang melepas tanganku, dan ternyata itu hari ini.. Jadi selamat, kamu bebas, tangan kamu sudah benar benar kukepas mulai detik ini. Kamu harus bahagia dengan tulisan ini...

Jaga diri baik baik, semoga kamu bahagia selalu dan aku harap kamu mau memenuhi satu permintaanku di tulisan ini..

"Kedepan nya pura-pura lah lupa jika kita pernah saling mengenal, itu aja"

Dengan kutulis paragraf penutup ini berarti juga sebagai penutup semua tentang kamu di dalam tulisan ku.

"Semoga Mas bahagia selalu ya".

Kamis, 13 Februari 2025

 

πŸ’›  AKU MEMILIHMU  πŸ’› 


Hai Seniorku satu almamater,  apa kabar di sana? saat ini di Jombang setelah hujan di siang hari dan aku menulis ini. Rasanya memang ada hal yang harus aku tulis di sini tentang kita dan tentang semua keraguan atau bahkan pertanyaan yang tidak pernah kamu ucapkan kepadaku selama ini, tapi kurasa aku tahu, aku bisa melihat pertanyaan itu dari sikapmu. Mungkin kamu selalu bertanya tapi kamu tidak ingin mengucap pertanyaan itu dalam kata, tapi hari ini aku juga tidak akan menjawab dalam kata kata yang terucap, tapi akan kutuliskan sebagai sebuah diksi yang penuh makna ketika kamu membaca tulisan ini di sana. 

Mas, mungkin waktu kamu untuk mengenalku sangatlah singkat dan mungkin banyak hal yang tidak kamu tau tentang aku dan hidupku, terutama tentang apa yang ada di dalam hatiku karena aku lebih suka menulis tentang banyak hal daripada sekedar banyak bicara. Seperti yang sudah kutulis di tulisanku sebelumnya tentang semua tulisanku di sini. Seperti yang sudah kubilang di setiap tulisannya sudah kusisipkan kalimat penutup yang berarti "selesai" meskipun tak pernah kutulis. Aku hanya menulis 3 orang laki-laki  yang paling berkesan di dalam hidupku, dan kamu masuk di dalamnya. Karena aku tau, mungkin sampai kapanpun makna dari tulisanku ini tak akan berubah. Ada rahasia yang harus aku tulis di sini agar kamu baca di sana, tentang bintang dan juga tentang seseorang lainnya yang mungkin kamu belum tau. Tentang seseorang yang pernah sangat berjasa dalam hidup dan karirku, aku sudah menulis kata "Berhenti" di dalam tulisanku tentang dia, seperti yang sudah aku bilang, secara logika dan norma kami tidak akan pernah bisa bersama, bahkan tentang pilihan hidup pun kami beda, takdir yang kami jalani berbeda. Aku tidak akan pernah merebut tangan dari genggaman tangan wanita lain Mas. Sudah kubilang aku yang mundur karena aku tau rasa suka ku salah. Aku sudah tau kedepannya tidak akan pernah lagi ada cerita antara aku dan seseorang itu. Aku hanya menghormati, menghargai dan berterima kasih secara professional, aku pastikan bisa menepati janji itu. Jadi, jangan lagi menyakiti hati kamu dengan rasa benci ataupun cemburu tentang dia ya, dia sangat baik di hidupku dan aku tau batas, aku tau aku memiliki kamu sekarang. 

Dan tentang Bintang, dia adalah cinta pertamaku, dan lucu ya.. kita semua dari satu Almamater yang sama, apa kamu tau? Kamu, aku, Bintang, dan seseorang itu , kita semua satu Almamater dari berbagai jenjang pendidikan. Apa Mas tau, kenapa aku tidak pernah mengejar atau memperjuangkan Bintang? karena satu alasan "Restu". Aku dan Bintang, kami sebenarnya sudah saling menyadari jika kami hanya akan menjadi kenangan dan tidak akan pernah bisa bersatu karena tidak pernah ada "Restu".Aku tidak bisa bercerita banyak, intinya adalah aku dan Bintang punya pandangan hidup dan pilihan hidup yang berbeda, karena itu kami tidak pernah mendapat restu, aku selama ini bertahan karena hatiku yang selalu sulit untuk melupakan dia, padahal aku sadar kami tidak akan pernah menjadi takdir , seumur hidup kami. Aku sadar, Bintang tidak pernah benar-benar mencintai aku, karena yang dia perjuangkan seumur hidupnya adalah mimpinya, bukan aku.

Tentang Bintang dan tentang Seseorang itu, dengan keduanya aku sadar, kami seperti air dan minyak yang dituang ke dalam gelas yang sama. Kami tidak akan pernah bisa bersatu, komponen  kami berbeda. Jika dipaksakan diaduk agar menyatu, aku yang akan pecah, aku yang akan hancur dan tersakiti untuk memaksakan diri larut dalam air, sampai aku lelah dan komponen kami akan kembali terpisah secara tegas dan sempurna. Kami adalah komponen yang sama-sama tidak saling membutuhkan satu sama lain, jika minyak dipanaskan dan ada air, maka airnya akan meloncat keluar dan menyakiti siapapun yang ada di dekatnya, sama..seperti itu yang terjadi jika kami dipaksakan bersatu. Salah satu akan tersakiti dan hancur agar satu yang lain dapat tetap bertahan utuh. 

Tapi, tentang kamu, aku merasa kita adalah komponen yang sama. Ketika kita dituang dalam gelas, kita melebur menjadi satu. Mas, tidak semua orang bisa menerima sifat kerasku. Tidak semua orang bisa menerima dan paham dengan segala sifatku yang keras, lugas , kritis dan aku sangat berani menyuarakan tentang segala hal yang memang itu salah. Aku tidak pernah peduli apa pendapat orang lain tentang sikapku itu, jika salah aku akan mengatakan itu salah, begitupun sebaliknya. Aku tidak pernah minta ataupun berharap disukai oleh orang lain, karena aku tidak butuh itu. Aku tidak pernah butuh validasi dari siapapun dalam hidupku, karena aku terlalu banyak bertemu orang yang penuh kepalsuan dan banyak orang jahat yang kutemui dalam hidup, padahal aku selalu menganggap semua orang itu baik,sampai pada akhirnya orang lain yang menjahati aku. Dalam hidupku, aku tidak pernah menjahati orang lain duluan, karena aku memang tidak mau. Jadi, jika aku berani berkata kasar tentang orang lain, orang itu yang harusnya menyadari kesalahan apa yang sudah dia lakukan kepadaku.  Kalau aku boleh bicara, bagiku kamu hebat karena masih berani ada di sampingku dengan segala tulisan-tulisanku yang cenderung keras dan kejam. Kamu hebat karena masih berani bertahan sampai di detik ini. Padahal aku tidak pernah percaya ada yang bisa memahami sikap kerasku kepada orang yang sudah menjahati aku , tapi ternyata kamu bisa paham, kadang aku sampai tidak yakin apa kamu benar-benar mau paham atau terpaksa, ha ha ha ha.. 

Bagiku, kamu keren, "kok bisa, kamu masih suka sama aku setelah tau semua sifat kerasku?". Aku tidak sempurna mas, mereka yang membuatku marah dan aku tidak pernah meminta pembenaran dari siapapun tentang segala hal yang aku lakukan. Karena seperti yang kutulis sebelumya, aku tidak butuh validasi dari orang lain dalam hidupku. 

Mas, terima kasih ya untuk semua perjuangan dan pengorbanan nya selama ini. Aku hanya seseorang yang punya banyak kekurangan, tapi Mas mau menerima segala kurangku dan aku sangat berterima kasih untuk itu. Apa Mas tau? aku selalu punya mimpi untuk memiliki pasangan yang kecerdasan nya di atasku, karena aku butuh ilmu, aku butuh dibimbing dan diarahkan dan aku menemukan itu di diri Mas. Aku bodoh tentang kehidupan, aku harus banyak belajar tentang kehidupan dan aku selalu berharap Mas yang akan mengajari aku tentang itu. Dan apa mas tau, semarah apapun aku kepada orang lain, hanya dengan kamu amarahku hilang dan itu aneh. Aku belum pernah seperti itu sebelumnya. Aku hanya merasa tenang dengan mencintai kamu. Seperti semuanya akan tetap baik-baik saja apapun yang akan terjadi. Aku merasa cukup dengan kamu,aku tidak butuh orang lain lagi untuk mengisi hatiku karena hatiku sudah penuh. Aku hanya merasa segala hal terasa cukup dan hidupku tenang. Seperti tidak apa-apa aku berada di manapun dan dalam kondisi apapun asal bersama kamu, semuanya terasa akan baik-baik saja. Dan, sebelumya belum pernah ada yang bisa meyakinkan aku seperti kamu. Baru kamu mas, yang bisa mengubah prinsip hidupku, sebelumnya belum pernah ada yang bisa, baru kamu. Hanya dengan mencintai kamu lewat doa, aku tenang. Dan jika kamu bertanya, apa masih ada orang lain yang kusimpan di hatiku selain kamu? Jawabannya, "Tidak". Kamu satu, kamu utuh dan menetap di dalam hatiku. Aku tidak banyak bicara, caraku mencintai sederhana , hanya dengan memastikan hanya kamu satu-satunya yang ku simpan di dalam hatiku dan ku cintai setiap hari , bagiku itu sudah cukup untuk saat ini. Jadi, jika kamu bertanya siapa yang kusimpan di dalam hatiku? Jawabannya, "Kamu". Terlepas dari aku punya pilihan atau tidak, tapi aku memilihmu dan akan tetap begitu. 

Aku tidak pernah bisa membagi hati Mas, hatiku utuh dan hanya untuk satu nama. Aku akan melepaskan hati yang lain untuk satu hati yang tetap kusimpan di dalam hatiku untuk kucintai setiap harinya. Aku tidak pernah tertarik untuk selingkuh, karena bagiku hanya orang bodoh yang akan berselingkuh. Aku keras, aku kaku, aku tegas, aku lugas, aku idealis, aku hanya tau hitam dan putih. 

Terima kasih karena sudah menjadi warna di dalam hidupku yang selama ini hanya ada warna hitam dan putih. Terima kasih karena sudah menjadi cinta yang mencintaiku setiap hari. Terima kasih karena sudah menjadi pilihan terbaik yang akan tetap kupilih dalam kondisi apapun. Terima kasih karena sudah menjadi tangan yang selalu kugenggam selama ini. Terima kasih karena kamu tidak pernah mengeluh dengan segala hal yang sudah kita lewati selama ini. Terima kasih karena sudah menerima segala kurangku, terima kasih karena masih selalu bertahan menghadapi sifat kerasku, aku tersentuh. 

Aku memilihmu, aku sangat mencintai kamu meskipun aku tidak pernah merayu kamu dengan kata yang menggebu, karena cintaku sederhana dan aku menyimpan kamu utuh di dalam hatiku dan aku selalu mengigatmu di dalam setiap doaku, aku minta maaf jika aku masih jauh dari kata sempurna. Tapi, aku  hanya ingin kamu tau kalau di dalam hatiku kamu satu dan kamu utuh. "Aku Mencintai Kamu".


Senin, 10 Februari 2025

 

πŸ’› AKU MENCINTAIMU DALAM SEMOGAKU, SELALU πŸ’›

 

Hari ini Senin  10/02/2024 di Jombang , ada hal yang ingin aku katakan tapi aku ingin apa yang aku ucapkan kepada kamu hari ini abadi dan dikenang, karena itu aku menulis tulisan ini untuk kamu baca di sana. 

Setiap hari, kita menjalani hari kita masing-masing di tempat yang berbeda dan berjarak sekitar 100 kilometer setiap hari. Kamu dengan tugas dan tanggung jawab kamu di sana dan aku dengan kesibukan ku di sini. Kita beruntung karena kita bisa menjalani hari-hari kita selama ini di kampung halaman kita masing-masing. Apa kamu tau , aku selalu bersyukur bisa mengenal kamu dan bisa menjadi bagian dari cerita di kehidupan kamu, aku sangat bersyukur karena aku bisa punya ruang di dalam hati kamu setiap hari, setidaknya beberapa tahun ini, aku sangat berterima kasih. 

Hari ini, hari Senin yang aku jalani di sini dan hari yang bersejarah yang kamu jalani di kehidupan kamu di sana. Selamat atas pencapaian kamu, selamat melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan banyak orang kepada kamu. Hari ini mungkin aku tidak ada di samping kamu saat momen penting di hidup kamu, karena memang kita belum boleh sedekat itu, itu melewati batas kita. Tapi di sini aku dengan sepenuh hati berbahagia dan mengucapkan selamat sekaligus selalu mendoakan yang terbaik untuk kamu dan karir kamu kedepannya. Kamu sosok pemimpin yang hebat, kamu cerdas, tegas,lugas, dan kamu tulus. Bisa melihat kamu dari jauh di hari penting di hidup kamu saja aku sudah merasa cukup bahagia, aku bangga dengan segala hal yang sudah kamu lalui dan kamu capai hingga di detik ini, kamu hebat. Momen hari ini mungkin akan selalu dikenang seumur hidup kamu. Sekali lagi, Selamat. 

Mungkin selama ini, selama kita menjalani cerita kita bersama-sama , banyak rintangan yang kita hadapi dan segalanya tidak lancar-lancar saja. Ada salah paham, marah, benci, sedih, air mata, bukan hanya senyuman bahagia dan cinta kasih. Tapi sekali lagi, meskipun berkali kali ada hal yang menghadang di cerita kita, sampai detik ini masih selalu bisa kita lewati bersama, karena kita selalu saling percaya dan selalu saling bisa mengerti dan memaklumi tentang segala hal yang terjadi. 

Ada hal yang selalu ingin aku katakan kepada kamu tapi belum pernah terucap sampai detik ini,

 

"Aku tidak akan pernah benar-benar meninggalkan kamu dalam kondisi apapun, semarah apapun dan sebenci apapun, meskipun aku akan menangis se sesak apapun aku akan tetap bertahan dan akan kembali menggenggam erat tangan kamu sampai kamu sendiri yang memilih melepaskan genggaman tanganku , baru aku akan menyerah dan pergi ".

 

Aku merasa segala hal yang kujalani denganmu berbeda, hatiku selalu punya alasan untuk kembali mencintai lagi setelah banyak hal buruk terjadi, ada bagian di hatiku  yang tidak pernah bisa kulepaskan apapun kondisinya, ada tangan yang akan tetap kugenggam dalam kondisi semarah dan sebenci apapun, ada tatapan mata yang selalu mengunci hatiku yang membuat aku tidak pernah ingin berpaling menatap mata yang lain dalam kondisi apapun, dan segala alasan itu adalah kamu. Aku sadar, aku mencintai kamu melebihi egoku sendiri. Dan segala hal tentang kamu, jauh di dasar hatiku ,sekalipun tidak pernah aku berpikir untuk benar-benar mengucap kata "Pisah". Hati kita terikat, nama kamu selalu melekat di dalam hatiku setidaknya sampai di detik ini. Apa kamu tau? Aku sudah tidak pernah tertarik mengenal hati laki-laki selain kamu, Seniorku satu Almamater yang kutemukan di saat usiaku  31 tahun. Mungkin kita sama-sama tidak pernah saling merencanakan untuk saling mengenal bahkan mungkin kita sama sekali tidak pernah saling merencanakan untuk bisa saling jatuh cinta satu sama lain sampai detik ini. Tapi ternyata takdir yang membawa cerita tentang kita sampai hari ini dan aku mensyukuri semua itu. 

Segala yang kutulis sebelum tulisan ini, adalah ungkapan hati yang selama ini menjadi rahasia yang kusimpan jauh di dasar hatiku, aku ingin menuliskan semuanya untuk melepaskan segala kenangan nya satu per satu di dalam hatiku, agar tidak ada lagi rasa sesal dan rasa tidak ikhlas, agar tidak ada lagi rasa ingin mengulang kenangan di setiap bagian tulisan itu karena merasa ceritanya belum selesai. setiap bagian sudah kutuliskan dan punya akhir yang berisi arti kata selesai di setiap tulisannya. Aku hanya ingin mencintai kamu secara utuh, itu saja alasannya. 

Mungkin aku tidak bisa banyak bicara apalagi di depan orang yang aku cintai, tapi kedepannya aku akan memilih untuk lebih banyak diam dan mendengar setiap cerita kamu agar kamu bisa bercerita tentang segala hal di hidup kamu, agar aku tau, karena bagiku kamu penting, itu saja. Dan di akhir tulisan ini, aku hanya ingin kamu tau, aku selalu mencintai kamu dalam semoga ku. Dalam setiap doaku, selalu. 

Dan semoga kamu tau, kalau di sini aku mencintai kamu, selalu, setiap hari.

 



Selasa, 04 Februari 2025

 

"πŸ’š 3 TAHUN TAK TERASA, MASIH KAU YANG ADA..BODOH YANG SEBENARNYA.. TAMPAR AKU DI PIPI BIAR SADAR DAN KU MENGERTI πŸ’š" 


Pernah denger lagunya Juicy Luicy yang judulnya "Tampar" nggak ? kayaknya lagu itu relate banget sama semua cerita tentang kamu, tentang kita yang pernah ada cerita yang seharusnya tak pernah ada, karena ini cerita yang salah. Aku kira semua orang, dalam hidupnya pasti pernah beberapa kali Jatuh Cinta ya, meskipun pasti cinta pertama yang selalu menjadi cerita abadi seumur hidupnya. Aku pun sama. Aku pernah loh beneran jatuh cinta sama seseorang yang seharusnya nggak boleh aku cintai, tapi aku pernah, setidaknya selama 3 tahun.  Sebenernya lagu "Tampar" Juicy Luicy selalu bikin aku ingat semua tentang kamu, setiap liriknya maknanya sama, untuk pertama kalinya aku tau aku salah dan aku tetap membiarkan kesalahan itu. Menaruh perasaan kepada seseorang yang sudah memiliki jalan hidupnya sendiri adalah sebuah kesalahan, memang aku hanya sebatas menyukai tanpa pernah ingin merebut tangan yang sudah menemukan tangan lain yang sudah digenggam. Tapi kamu tenang saja, logika ku masih selalu berjalan tentang segala hal tentang kamu. Aku menyukai kamu tapi aku tau batas. Aku bisa membatasi sikap dan perasaanku kepada kamu, dan aku lebih memilih menyukai dan melihat kamu dari kejauhan, setidaknya selama 3 tahun ini. Terlalu munafik kalau aku bilang aku tidak pernah luluh dengan segala kebaikan dan ketulusan, segala perjuangan dan pengorbanan yang lebih dari batas wajar. Aku manusia, aku bisa merasakan perasaan yang berbeda tentang segala hal tentang kamu, tentang segala hal yang sudah kamu lakukan di hidupku. Aku tau rasa ini salah, karena itu aku tak pernah lagi mengusik hidupmu jauh sebelum hari ini.. jauh,, sudah beberapa tahun lalu. Ketika aku sadar aku punya perasaan lebih, aku membatasi perasaanku dan berhenti. Aku selalu jatuh cinta dengan segala kebaikan yang kamu lakukan di hidupku. 

 

"Terima Kasih karena sudah mewujudkan mimpiku untuk Pulang" 


Kamu, satu-satunya orang yang paling peduli dengan impianku tentang pulang, dan kamu satu-satunya yang sangat memperjuangkan impianku itu. Kamu tau semua cerita kelam di hidupku, tentang pembulian yang aku alami sampai aku sakit mental bahkan pernah bunuh diri, kamu yang paling paham tentang hidupku yang banyak orang lain tidak mengerti. Kamu datang ke dalam hidupku di saat aku sedang hancur-hancurnya, di saat aku sudah tidak punya harapan atas segala hal yang terjadi di hidupku. Di mata ku, kamu selalu jadi sosok Penyelamat di hidupku, kamu selalu jadi Pahlawan terhebat di hidupku. Kamu satu-satunya yang paling meng-apresiasi di saat semua orang membenci dan tidak pernah menghargai. Kamu ada di saat titik terendah di hidupku, kamu ada, kamu nyata dan kamu benar-benar peduli di saat aku sakit , hanya kamu satu-satunya laki-laki yang benar-benar tetap ada di sampingku dan menguatkan hidupku. Bahkan, di saat aku mencoba kembali bangkit , kembali hidup dan memperbaiki keadaan, ketika semua orang tidak ada satupun yang mau melihatku, cuma kamu yang selalu bilang aku harus kuat dan tetap menyemangati ku dari jauh. Cuma kamu yang selalu meninggikanku di saat semua orang merendahkanku. Bahkan, aku sangat ingat.. di depan Ibu ku pun kamu berani bilang "Fitri itu pinter, Fitri jenius" di saat semua orang menganggap aku gila. Di saat semua orang menjauhi aku, cuma kamu yang selalu jadi semangatku setiap hari di saat itu, padahal kita jauh. Hanya dengan melihat foto kamu atau sekedar membaca chat kamu, aku semangat dan bangkit. Apa kamu tau, saat aku menulis ini , air mataku menetes, aku tidak pernah bisa bohong dengan perasaanku.

Kamu adalah saksi perjalan hidupku dari titik terendah hidupku sampai di detik ini di saat aku sudah bisa bangkit, di saat aku sudah bisa melawan traumaku dari semua pembulian yang aku alami di dunia kerja sampai merusak mental dan masa depanku dengan menjadikan aku seseorang yang menderita sakit mental \skixofrenia paranoid akibat pembulian atasanku di sini. Apa kamu pernah tau, satu-satunya orang di lingkungan kerja yang paling ingin kubanggakan dengan semua pencapaianku adalah kamu? Aku cuma mau kamu tau, semua kepercayaan dan semangat yang kamu berikan di hidupku ada impact nya di hidupku, aku bisa punya banyak prestasi karena itu, karena kamu. Kamu sosok yang paling kuat untuk bisa aku jadikan alasan untuk kembali bangkit di dunia kerja dan membuktikan kepada semua orang jika stigma negatif dari sebagian orang tentang aku adalah salah, mereka sengaja menjelekkan aku untuk menutupi semua pembulian dan kejahatan mereka di hidupku. 

Aku yang sekarang adalah aku yang mental dan semangat juangnya terbentuk dari didikan kamu. Semua orang tau aku anak didik kamu, dan ada hasilnya. Kamu hebat, kamu berhasil. Aku minta maaf karena selama kita kenal aku melewati batas, harusnya aku sadar aku tidak boleh menaruh hati pada kamu karena itu salah. Tapi jangan kawatir, aku tau batas dan aku tau kapan aku harus berhenti. Aku hanya ingin berkali-kali mengucapkan terima kasih atas segala kebaiakan, apresiasi dan terima kasih sudah mewujudkan mimpiku untuk pulang, seumur hidupku aku akan selalu berhutang budi atas setiap kebaikan yang kamu lakukan di hidup ku. Dia beruntung, karena dia yang menggenggam tangan kamu seumur hidup, dia beruntung karena mendapatkan seorang sebaik dan setulus kamu di hidupnya. 

Seperti janjiku di awal, aku tak akan mengusik. Di mataku kamu sudah punya kehidupan yang utuh dan bahagia, dan aku tau batas. Aku hanya ingin melihat hidup kamu dari kejauhan dan tersenyum karena aku tau kamu bahagia menjalani hidup.


 

πŸ’˜  SURAT  UNTUK  CINTA  PERTAMA  πŸ’˜

πŸ’™ MALANG, SETIAP SUDUT KOTANYA ADALAH KAMU πŸ’™ 


Malang, sebelum aku mengenalmu di hidupku , Malang selalu jadi kota yang paling kusukai. Hingga dulu aku pernah bermimpi bisa punya rumah di Malang dan menghabiskan masa tua ku di kota itu. Bagiku, dulu Malang adalah kota yang sangat indah, teduh, damai dan penuh ketenangan, dan kota ini pernah masuk ke rencana masa depanku sebelum aku mengenal kamu di hidupku. 

Sejak kenal kamu, aku selalu kehilangan senyum setiap aku menapakkan kaki di kota ini. Malang tetap indah, tapi rasanya berbeda. Sejak kenal kamu, aku selalu merasa setiap sudut kota ini adalah kamu. Orang yang selama 14 tahun tinggal dan menetap hingga menancap jauh di dasar hatiku. Setiap aku melihat sepanjang jalan dan pemandangan alam di Malang, aku selalu ingat kata kata kamu, dulu kamu selalu bilang kalau malang itu jalan nya berkelok kelok kayak Ular, aksesnya susah, kalau malem sepi, beda sama Jakarta. Malang itu indah, Bintang. Tapi sejak aku mengenalmu di 2011, sampai saat ini aku hanya bisa menatap keindahan kota itu di setiap sudutnya tanpa sebuah senyuman. Malang sangat indah tapi yang kurasakan di hatiku selalu hampa, hambar tiap aku ada di sana. Ada rasa sesak dan rasa sakit yang muncul di hatiku. Aku selalu bertanya kepada diriku, kenapa seseorang di kota ini tidak bisa kumiliki, tidak bisa mencintaiku sebesar rasa cintaku kepada dia. Apa salahku ? Apa terlalu banyak kurangku sampai aku tidak pantas untuk kamu cintai? Dan kenapa bukan aku , kenapa bukan aku yang memiliki hati kamu? Dan kenapa harus kamu yang tetap tinggal dan mengunci hatiku sampai saat ini? Kenapa harus kamu yang kucintai sedalam ini? Sampai aku tak sadar kalau kamu telah lama pergi dan tak akan pernah kembali mencintaiku lagi. Kenapa bayangmu begitu lekat hingga setiap detik di kota ini , setiap hela nafas yang kuhirup dari udara di Malang terasa begitu sesak dan selalu membuat air mataku menetes namun selalu kutahan di depan semua orang ? Kenapa rasanya sangat susah untuk mencintai orang lain hingga benar-benar bisa melepaskan semua bayanganmu dan melupakan semua kenangan tentang kamu? 

Apa kamu pernah tau, aku tau sekolah kamu di Malang, aku pernah datang ke tempat itu. Apa kamu juga tau, aku pernah menduga melihat rumah tempat tinggal kamu di Malang dari Kejauhan? Apa kamu pernah sadar, sedalam apa perasaanku sama kamu? Kalau melupakanmu mudah,saat ini aku pasti sudah menikah. Apa sekarang kamu tau kenapa aku lebih memilih menghabiskan waktu cuti tahunan ku di kota lain dan bukan Malang? Senyumku hilang ketika aku sudah di Malang. Selalu muncul semua pertanyaan dan rasa kecewa yang sulit untuk kujelaskan dengan kata-kata. Kamu mungkin nggak pernah tau, setiap orang yang kulihat di kota itu, aku berharap bisa bertemu dengan kamu. Setiap aku lihat lampu kota dari bukit bintang, semuanya sangat indah tapi kenapa aku melihat semua itu tanpa ada kamu di sana? Banyak hal yang belum kamu ceritakan tentang Malang ke aku. Bahkan aku tau, kamu sekarang sudah punya rumah di salah satu perumahan di Malang, padahal sudah sangat lama kita tidak saling sapa. Aku sebenarnya tau, aku sudah lama hilang dari kehidupan kamu. Aku sadar, kamu bahkan Blokir aku dari semua sosial media, Whatsapp, Facebook, Instagram, Twitter. Aku tau, itu artinya kamu hanya ingin aku hilang dari kehidupan kamu. 

Apa kamu tau, kamu satu-satunya yang pernah jadi "Mirror" di hidupku. Satu-satunya cowok yang pernah sangat aku perjuangkan, pernah sangat aku usahakan. Aku merubah segala hal yang ada di hidupku agar kita bisa sama. Waktu kuliah, aku tau kamu Pinter, Populer, kamu sering ikut seleksi Duta. Kamu jadi Duta Anti Narkoba , kamu juga pernah ikut seleksi Duta Wisata. Apa kamu sadar, siapa yang merubah penampilanku jaman kuliah sampai aku sering di Ghibahin banyak orang, dikatain anak kampus B nyasar ke FST ? Bahkan dulu Junior ku aja banyak yang nggak yakin waktu pertama liat aku pas jadi Asdos (Asisten Dosen) Praktikum mereka, banyak yang meragukan kemampuanku secara akademis karena ngeliat penampilanku dari luar kayak anak yang cuma ngerti dandan dan nggak niat kuliah. Apa kamu tau siapa yang sudah merubahku sampai jadi seperti itu? Orang itu kamu. Aku merasa diriku tidak pernah cukup buat kamu. Aku belajar pake make up, aku belajar tampil modis, aku maksain setiap hari kuliah naik turun tangga di gedung 3 lantai tapi selalu pakai wedges 9-11 cm , aku selalu pake make up tiap hari, sampai nggak ada yang percaya aku anak akselerasi , nggak pernah ada yang percaya kalau aku akhirnya bisa jadi Wisudawan Berprestasi Fakultas. Apa kamu pernah tau? dulu aku selalu nahan perasaan karena selalu di underestimate sama banyak orang, banyak banget yang ngira aku ini bego dan nggak niat kuliah. Aku nggak pernah ngerasa cukup cantik , aku selalu ngerasa aku biasa biasa aja, aku selalu merasa kurang cantik di depan kamu, karena apa yang ada di diriku nggak pernah cukup buat kamu. Thats why, aku nggak pernah menilai manusia dari fisik , karena aku tau rasanya sudah berjuang mati-matian tapi ternyata semuanya nggak pernah cukup. Apa kamu pernah tau seberapa capek aku? Apa kamu pernah peduli tentang semua itu?

Bahkan aku ngikutin kamu sampai ikut seleksi duta-duta padahal aku introvert,kamu nggak pernah tau kan rasanya maksain diri di luar kendali kamu? Aku nggak suka tampil dipaksa tampil, aku nggak suka ngomong banyak, malah disuruh banyak ngomong. Kamu juga pernah ngajak aku gabung di AISEC tapi aku nggak mau karena aku bego dan gabisa lancar ngomong bahasa inggris, beda sama kamu. Dan apa kamu penah tau kenapa endingnya aku kerja di Bank? Dulu anak FST ada yang bilang ke aku katanya kamu suka sama Mbak-mbak anak kampus B yang kerja di Bank, senior kita. Dia bilang mbaknya cantik banget. Sejak saat itu aku effort banget biar aku bisa diterima kerja di Bank, itu alasannya. Dan sampai detik ini aku nggak pernah tau siapa mbak-mbak itu. 

Aku selalu merasa tidak pernah ada yang benar-benar mencintai aku selain anak dari kota Malang ini. Aku nggak pernah merasa dicintai sama siapapun selain orang tuaku dan kamu, apa kamu tau? Bagiku, kamu cowok terbaik yang pernah kukenal dalam hidupku. Kamu dulu selalu bilang, kamu baru akan melepas aku kalau aku sudah bahagia di hidupku, kamu baru akan benar-benar meninggalkan aku di saat aku sudah bahagia. Cuma kamu, satu-satunya cowok yang nggak pernah mau menyakiti perasaanku, cuma kamu satu-satunya manusia di dunia ini yang pernah tanya ke aku , "Kamu akhir-akhir ini kok tak lihat jarang senyum , kenapa? Padahal aku seneng loh kalo liat kamu senyum ". Cuma kamu satu-satunya manusia yang peduli sama senyumanku. 

Dan segala hal tentang kamu selalu muncul di pikiranku ketika aku ada di Malang, semua hal yang kutulis selalu membayangi setiap aku ada di kota itu..Malang selalu indah tapi selalu membuatku meneteskan air mata tanpa banyak bicara , karena semua tentang kamu selalu ada di setiap bagian nya.


Senin, 03 Februari 2025

 

 πŸ’˜ SURAT UNTUK CINTA PERTAMA  πŸ’˜

πŸ’™ANTARA BETAWI - JAWA DAN TIONGHOA - JAWA πŸ’™

 

Bintang, ini tahun ke 14 sejak kita kenal ya ? Time Flies ya.. 

Sejak awal kita kenal, kamu sudah banyak bercerita tentang siapa kamu, asal usul kamu dan banyak hal tentang keluarga dan lingkungan kamu. Aku ingat betul, kamu pernah bilang kalau kamu adalah Anak Betawi dan keluarga besar Ayah kamu ada di Jakarta. Ayah kamu Betawi dan Ibu kamu Jawa (Malang), kalau aku tidak salah dulu begitu cerita kamu ke aku. Dan yang aku tau, kamu memegang kuat segala hal tentang Betawi, bahkan banyak yang aku tidak tau dan dari kamu aku jadi tau banyak hal tentang orang Betawi. Mungkin selama ini, selama kita kenal yang kamu tau aku ini orang Jawa, asli Jombang. Karena itu yang selalu aku ceritakan ke kamu. Kenyataan yang selalu aku simpan selama 14 tahun kita kenal adalah aku adalah Keturunan Tionghoa. Almarhum Ayahku adalah seorang Mualaf, dulunya Nasrani. Berdarah Tionghoa-Belanda-Jawa (Jombang) dan Mamaku Jawa (Jombang). Sejak aku kecil sampai saat ini, aku dibesarkan di lingkungan orang Jawa. Hanya pendidikan di dalam Keluarga intiku saja yang masih memegang adat istiadat Tionghoa dari Almarhum Ayah. Mungkin, secara fisik aku lebih mirip ke Almarhum Ayah. Aku capek, terlalu banyak orang yang mempertanyakan asal usulku, entah dari lingkungan sekitar atau bahkan dari lingkungan pertemananku , banyak yang tidak percaya kalau aku bilang aku beneran Jawa. Aku punya alasan, kenapa aku selalu bilang aku orang Jawa. Aku tidak suka dengan sudut pandang kebanyakan orang tentang orang Tionghoa ,percaya atau enggak, aku pernah didiskriminasi ketika orang-orang tau aku keturunan Tionghoa, karena aku dianggap berbeda ketika berinteraksi dengan mayoritas orang Jawa Asli, padahal aku juga ada keturunan Jawa. 

Tapi sekarang, aku sudah lebih bisa menerima segala hal. Aku menerima dianggap berbeda oleh banyak orang. Keluarga besar Almarhum Ayahku hampir 95% Tionghoa , cina semua. Sedangkan keluarga besar mamaku 100% Jawa. Mungkin, ini yang selama ini belum pernah kuceritakan kepada kamu selama kita kenal di 14 tahun ini. Aku Tionghoa - Jawa dan kamu Betawi - Jawa. 

Kamu pasti nggak pernah tau kan, kalau aku hampir selalu membawa Adat kamu dalam hal-hal besar dan hal penting di hidupku? Misalnya, waktu Upacara Awarding Best Innovator di Kantor Pusat BRI tahun 2018 lalu, disitu semua peserta upacara wajib berpakaian Adat. Dan kamu tau, adat apa yang aku pilih? Aku memilih memakai Baju Adat Betawi, Kebaya Encim seperti yang dulu sering kamu ceritakan ke aku waktu kita masih kuliah. Aku beli Kebaya Encim itu asli dari penjahit orang Betawi waktu aku di Jakarta. Warnanya Orenz karena yang Pink Habis, adanya itu doang. Kamu tau, kenapa aku tidak memilih Baju Adat Jawa di acara itu? Karena orang Betawi lah yang sudah menjadi semangat seorang Gadis Introvert Berdarah Tionghoa-Jawa hingga bisa meraih mimpinya di dunia menulis, orang itu Kamu. Itu wujud ucapan terima kasih ku kepada kamu. 

Sampai sekarang, bahkan Baju Adat yang kubeli hanya ada 2. Adat Jawa dengan Kebaya Hitam dan Adat Betawi dengan Kebaya Encim warna Pink. Baju itu kusiapkan jika sewaktu-waktu ada Upacara di kantorku yang mengharuskan berpakaian adat. Kamu ada, kamu hidup dan kamu selalu abadi dalam segala hal di kehidupanku sampai saat ini. Karena aku tau, kamu sangat bangga menjadi orang Betawi. 

Tahun ini adalah Imlek pertama yang kurayakan di depan banyak orang. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, aku hampir tidak pernah merayakan imlek secara terbuka karena aku muslim. Selama ini aku belum siap menghadapi tatapan mata semua orang kalau mereka tau aku memang keturunan Tionghoa. Sampai akhirnya aku benar-benar bisa menerima diriku sepenuhnya. Bahkan, mungkin orang-orang yang selama ini mengenalku, baik di lingkungan kerja atau teman sekolah ataupun teman kuliah nggak pernah ada yang tau soal itu, termasuk kamu.  Dan sekali lagi aku belajar dari kamu, kamu bangga mengakui kalau kamu berdarah Betawi, semua orang tau. Aku belajar untuk bisa seperti itu, dan lagi-lagi aku belajar makna kehidupan dari kamu, dalam banyak hal. 

Taukah kamu, dari dulu aku selalu punya impian kita berdua bisa menerbangkan lampion kertas bersama di saat imlek, persis seperti di Film You Are The Apple of My Eye?? Mimpi yang mungkin selamanya akan menjadi mimpiku. Karena kamu selalu ada di hidupku, terlepas dari berapa banyak orang yang kutemui dalam hidup, tapi nyatanya jauh di lubuk hatiku yang terdalam hanya kamu yang selalu menetap dan menancap.

                                                                                                                  Jombang, 17 Juni 2025 Sura...