💙 SURAT DARI AFILIA UNTUK MAS-KU DI US 💙
Hari ini di Jombang hari Selasa 18/2/2025 jam 14:59 WIB. Aku gatau sekarang di New York jam berapa karena beda waktunya lama.
Time flies ya Mas, sejak tahun 2018 sampai ke tahun 2025 sudah sekitar 7 tahun lalu ya kita saling kenal dan aku sudah menganggap Mas sebagai Kakak yang paling aku hormati, paling aku banggakan, paling aku sayangi di Perusahaan ini. Mas selalu jadi inspirasi dan motivasiku dalam bekerja, dalam segala hal. Mas adalah sosok laki-laki yang selalu ku jadikan panutan di bidang pekerjaan dan keluarga. Mas sosok Pemimpin yang sangat cerdas, hebat , penuh prestasi yang sangat membanggakan bagi Perusahaan. Bisa kenal mas dan menjadi bagian dari Inovator di Perusahaan ini adalah syukur yang selalu ku ulang setiap hari. Aku banyak belajar tentang segala hal dari Mas. Mas itu jadi alasanku mencintai Inovasi, karena aku menganggap segala hal yang mas lakukan adalah hal hebat.
Aku masih ingat betul, waktu itu kita semua di karantina sekitar seminggu sebelum presentasi final Inovasi di Jakarta. Dan aku baru memperhatikan mas waktu kita seleksi presentasi final. Karena serius mas keren banget , smart banget waktu presentasi dan aku sudah yakin waktu itu kalau mas bakalan menang masuk Top 3. Dan aku baru tau ternyata mas waktu itu lulusan S2 luar negeri dapat beasiswa dari Perusahaan ini, keren banget. Bahkan waktu kita naik ke atas panggung buat penerimaan plakat pemenang pun kayaknya kita belum terlalu kenal satu sama lain. Sampai waktu kita upacara penerimaan juara Inovator sama Direktur waktu itu di 16/12/2018 kita baris sebelahan sebelum disuruh maju ke depan. Terus tiba-tiba ada mas-mas yang nanya ke aku, "Heh, koen biyen kuliah nang endi?jabatanmu opo nang kene?Umur piro koen?''. Terus aku noleh dan bilang ,"UNAIR ,saya CS Pak, usia saya 25 tahun ". Dan dengan santuy nya mas bilang , "Pak ? aku loh jik enom, aku yo Alumni UNAIR, sebelahmu iki yo UNAIR pisan. Aku seniormu nang UNAIR. Koen Jurusan Opo?Angkatan Piro? Wong Endi koen?". terus anak kecil ini dengan polosnya ngejawab , "Lho iyo ta mas? Angkatan piro sampean? Aku Biologi 2011, aku wong Njombang". Berawal dari obrolan sederhana itu akhirnya kita semua akrab dan menjadi keluarga tanpa ikatan darah.
Dan setelah hari itu kita semua akrab dalam satu grup kurang lebih selama satu tahun sampai akhirnya kita semua berangkat shortcourse ke Eropa pada tahun 2019. Banyak kenangan kita semua di Eropa, yang paling lucu sih waktu di Bandara Dubai waktu itu, aku dikira ilang karena sholat nya pindah lantai gara-gara mushola di lantai bawah penuh. Mas-mas ku nyariin sampai beda lantai , aku ingat betul Mas sampai lari-lari dan nelfon aku sampai 7x dan aku gatau karna hp ku mode silent dan di situ susah sinyal. Mas sambil lari ke arah kami dan bilang '' Heh, tak kiro koen ilang.. nguawur, telfonku gak mok angkat. Ilang nang kene dari TKW koen". Dan aku dengan polosnya bilang, "lho kan aku gak dewean, maeng mushola bawah penuh. Nang kene susah sinyal". Dari situ aku sadar, kalau di mata mas-mas ku aku masih anak-anak yang ceroboh dan bikin susah mas-mas nya.
Mas, terima kasih banyak ya karena sudah mengenalkan aku dengan Embrio, makasih banyak mas sudah jadi mentor yang hebat buat aku dalam proses seleksi Embrio Bootcamp tahun 2022, serius waktu seleksi wawancara tuh pertanyaan dari Mas adalah pertanyaan yang susah banget buat aku, keliatan banget kalau yang ngasih pertanyaan itu orang pinter, orang hebat. Bisa lolos bootcamp aja aku udah sangat bersyukur waktu itu, karena aku dapat ilmu dan pengalaman yang sangat berharga. Aku sangat berterima kasih karena mas banyak mengarahkan aku soal Embrio dan pelajaran itu aku bawa sampai detik ini. Aku nggak akan pernah bisa jadi sehebat Mas, tapi aku akan terus belajar untuk meningkatkan value ku di dunia kerja. Mas, terima kasih atas segala kebaikan yang mas berikan buat aku selama ini, aku nggak akan pernah bisa balas semua kebaikan mas di hidupku. Tapi aku sangat bersyukur dan aku bahagia karena aku pernah mengenal sosok kakak yang sangat aku impikan di hidupku dan itu ada di diri mas. Terima kasih sudah selalu menjadi kakak yang baik di hidupku selama ini. Aku berharap mas selalu bahagia dalam hidup mas dan terima kasih karena sudah selalu jadi inspirasi di hidupku setiap hari sampai di detik ini. Dan di sini aku cuma mau bilang , "Afilia sangat menyayangi mas sebagai kakak yang paling baik di hidupnya". Terima kasih Mas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar