Kamis, 13 Februari 2025

 

💛  AKU MEMILIHMU  💛 


Hai Seniorku satu almamater,  apa kabar di sana? saat ini di Jombang setelah hujan di siang hari dan aku menulis ini. Rasanya memang ada hal yang harus aku tulis di sini tentang kita dan tentang semua keraguan atau bahkan pertanyaan yang tidak pernah kamu ucapkan kepadaku selama ini, tapi kurasa aku tahu, aku bisa melihat pertanyaan itu dari sikapmu. Mungkin kamu selalu bertanya tapi kamu tidak ingin mengucap pertanyaan itu dalam kata, tapi hari ini aku juga tidak akan menjawab dalam kata kata yang terucap, tapi akan kutuliskan sebagai sebuah diksi yang penuh makna ketika kamu membaca tulisan ini di sana. 

Mas, mungkin waktu kamu untuk mengenalku sangatlah singkat dan mungkin banyak hal yang tidak kamu tau tentang aku dan hidupku, terutama tentang apa yang ada di dalam hatiku karena aku lebih suka menulis tentang banyak hal daripada sekedar banyak bicara. Seperti yang sudah kutulis di tulisanku sebelumnya tentang semua tulisanku di sini. Seperti yang sudah kubilang di setiap tulisannya sudah kusisipkan kalimat penutup yang berarti "selesai" meskipun tak pernah kutulis. Aku hanya menulis 3 orang laki-laki  yang paling berkesan di dalam hidupku, dan kamu masuk di dalamnya. Karena aku tau, mungkin sampai kapanpun makna dari tulisanku ini tak akan berubah. Ada rahasia yang harus aku tulis di sini agar kamu baca di sana, tentang bintang dan juga tentang seseorang lainnya yang mungkin kamu belum tau. Tentang seseorang yang pernah sangat berjasa dalam hidup dan karirku, aku sudah menulis kata "Berhenti" di dalam tulisanku tentang dia, seperti yang sudah aku bilang, secara logika dan norma kami tidak akan pernah bisa bersama, bahkan tentang pilihan hidup pun kami beda, takdir yang kami jalani berbeda. Aku tidak akan pernah merebut tangan dari genggaman tangan wanita lain Mas. Sudah kubilang aku yang mundur karena aku tau rasa suka ku salah. Aku sudah tau kedepannya tidak akan pernah lagi ada cerita antara aku dan seseorang itu. Aku hanya menghormati, menghargai dan berterima kasih secara professional, aku pastikan bisa menepati janji itu. Jadi, jangan lagi menyakiti hati kamu dengan rasa benci ataupun cemburu tentang dia ya, dia sangat baik di hidupku dan aku tau batas, aku tau aku memiliki kamu sekarang. 

Dan tentang Bintang, dia adalah cinta pertamaku, dan lucu ya.. kita semua dari satu Almamater yang sama, apa kamu tau? Kamu, aku, Bintang, dan seseorang itu , kita semua satu Almamater dari berbagai jenjang pendidikan. Apa Mas tau, kenapa aku tidak pernah mengejar atau memperjuangkan Bintang? karena satu alasan "Restu". Aku dan Bintang, kami sebenarnya sudah saling menyadari jika kami hanya akan menjadi kenangan dan tidak akan pernah bisa bersatu karena tidak pernah ada "Restu".Aku tidak bisa bercerita banyak, intinya adalah aku dan Bintang punya pandangan hidup dan pilihan hidup yang berbeda, karena itu kami tidak pernah mendapat restu, aku selama ini bertahan karena hatiku yang selalu sulit untuk melupakan dia, padahal aku sadar kami tidak akan pernah menjadi takdir , seumur hidup kami. Aku sadar, Bintang tidak pernah benar-benar mencintai aku, karena yang dia perjuangkan seumur hidupnya adalah mimpinya, bukan aku.

Tentang Bintang dan tentang Seseorang itu, dengan keduanya aku sadar, kami seperti air dan minyak yang dituang ke dalam gelas yang sama. Kami tidak akan pernah bisa bersatu, komponen  kami berbeda. Jika dipaksakan diaduk agar menyatu, aku yang akan pecah, aku yang akan hancur dan tersakiti untuk memaksakan diri larut dalam air, sampai aku lelah dan komponen kami akan kembali terpisah secara tegas dan sempurna. Kami adalah komponen yang sama-sama tidak saling membutuhkan satu sama lain, jika minyak dipanaskan dan ada air, maka airnya akan meloncat keluar dan menyakiti siapapun yang ada di dekatnya, sama..seperti itu yang terjadi jika kami dipaksakan bersatu. Salah satu akan tersakiti dan hancur agar satu yang lain dapat tetap bertahan utuh. 

Tapi, tentang kamu, aku merasa kita adalah komponen yang sama. Ketika kita dituang dalam gelas, kita melebur menjadi satu. Mas, tidak semua orang bisa menerima sifat kerasku. Tidak semua orang bisa menerima dan paham dengan segala sifatku yang keras, lugas , kritis dan aku sangat berani menyuarakan tentang segala hal yang memang itu salah. Aku tidak pernah peduli apa pendapat orang lain tentang sikapku itu, jika salah aku akan mengatakan itu salah, begitupun sebaliknya. Aku tidak pernah minta ataupun berharap disukai oleh orang lain, karena aku tidak butuh itu. Aku tidak pernah butuh validasi dari siapapun dalam hidupku, karena aku terlalu banyak bertemu orang yang penuh kepalsuan dan banyak orang jahat yang kutemui dalam hidup, padahal aku selalu menganggap semua orang itu baik,sampai pada akhirnya orang lain yang menjahati aku. Dalam hidupku, aku tidak pernah menjahati orang lain duluan, karena aku memang tidak mau. Jadi, jika aku berani berkata kasar tentang orang lain, orang itu yang harusnya menyadari kesalahan apa yang sudah dia lakukan kepadaku.  Kalau aku boleh bicara, bagiku kamu hebat karena masih berani ada di sampingku dengan segala tulisan-tulisanku yang cenderung keras dan kejam. Kamu hebat karena masih berani bertahan sampai di detik ini. Padahal aku tidak pernah percaya ada yang bisa memahami sikap kerasku kepada orang yang sudah menjahati aku , tapi ternyata kamu bisa paham, kadang aku sampai tidak yakin apa kamu benar-benar mau paham atau terpaksa, ha ha ha ha.. 

Bagiku, kamu keren, "kok bisa, kamu masih suka sama aku setelah tau semua sifat kerasku?". Aku tidak sempurna mas, mereka yang membuatku marah dan aku tidak pernah meminta pembenaran dari siapapun tentang segala hal yang aku lakukan. Karena seperti yang kutulis sebelumya, aku tidak butuh validasi dari orang lain dalam hidupku. 

Mas, terima kasih ya untuk semua perjuangan dan pengorbanan nya selama ini. Aku hanya seseorang yang punya banyak kekurangan, tapi Mas mau menerima segala kurangku dan aku sangat berterima kasih untuk itu. Apa Mas tau? aku selalu punya mimpi untuk memiliki pasangan yang kecerdasan nya di atasku, karena aku butuh ilmu, aku butuh dibimbing dan diarahkan dan aku menemukan itu di diri Mas. Aku bodoh tentang kehidupan, aku harus banyak belajar tentang kehidupan dan aku selalu berharap Mas yang akan mengajari aku tentang itu. Dan apa mas tau, semarah apapun aku kepada orang lain, hanya dengan kamu amarahku hilang dan itu aneh. Aku belum pernah seperti itu sebelumnya. Aku hanya merasa tenang dengan mencintai kamu. Seperti semuanya akan tetap baik-baik saja apapun yang akan terjadi. Aku merasa cukup dengan kamu,aku tidak butuh orang lain lagi untuk mengisi hatiku karena hatiku sudah penuh. Aku hanya merasa segala hal terasa cukup dan hidupku tenang. Seperti tidak apa-apa aku berada di manapun dan dalam kondisi apapun asal bersama kamu, semuanya terasa akan baik-baik saja. Dan, sebelumya belum pernah ada yang bisa meyakinkan aku seperti kamu. Baru kamu mas, yang bisa mengubah prinsip hidupku, sebelumnya belum pernah ada yang bisa, baru kamu. Hanya dengan mencintai kamu lewat doa, aku tenang. Dan jika kamu bertanya, apa masih ada orang lain yang kusimpan di hatiku selain kamu? Jawabannya, "Tidak". Kamu satu, kamu utuh dan menetap di dalam hatiku. Aku tidak banyak bicara, caraku mencintai sederhana , hanya dengan memastikan hanya kamu satu-satunya yang ku simpan di dalam hatiku dan ku cintai setiap hari , bagiku itu sudah cukup untuk saat ini. Jadi, jika kamu bertanya siapa yang kusimpan di dalam hatiku? Jawabannya, "Kamu". Terlepas dari aku punya pilihan atau tidak, tapi aku memilihmu dan akan tetap begitu. 

Aku tidak pernah bisa membagi hati Mas, hatiku utuh dan hanya untuk satu nama. Aku akan melepaskan hati yang lain untuk satu hati yang tetap kusimpan di dalam hatiku untuk kucintai setiap harinya. Aku tidak pernah tertarik untuk selingkuh, karena bagiku hanya orang bodoh yang akan berselingkuh. Aku keras, aku kaku, aku tegas, aku lugas, aku idealis, aku hanya tau hitam dan putih. 

Terima kasih karena sudah menjadi warna di dalam hidupku yang selama ini hanya ada warna hitam dan putih. Terima kasih karena sudah menjadi cinta yang mencintaiku setiap hari. Terima kasih karena sudah menjadi pilihan terbaik yang akan tetap kupilih dalam kondisi apapun. Terima kasih karena sudah menjadi tangan yang selalu kugenggam selama ini. Terima kasih karena kamu tidak pernah mengeluh dengan segala hal yang sudah kita lewati selama ini. Terima kasih karena sudah menerima segala kurangku, terima kasih karena masih selalu bertahan menghadapi sifat kerasku, aku tersentuh. 

Aku memilihmu, aku sangat mencintai kamu meskipun aku tidak pernah merayu kamu dengan kata yang menggebu, karena cintaku sederhana dan aku menyimpan kamu utuh di dalam hatiku dan aku selalu mengigatmu di dalam setiap doaku, aku minta maaf jika aku masih jauh dari kata sempurna. Tapi, aku  hanya ingin kamu tau kalau di dalam hatiku kamu satu dan kamu utuh. "Aku Mencintai Kamu".


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

                                                                                                                  Jombang, 17 Juni 2025 Sura...