💘 SURAT UNTUK CINTA PERTAMA 💘
💙 MALANG, SETIAP SUDUT KOTANYA ADALAH KAMU 💙
Malang, sebelum aku mengenalmu di hidupku , Malang selalu jadi kota yang paling kusukai. Hingga dulu aku pernah bermimpi bisa punya rumah di Malang dan menghabiskan masa tua ku di kota itu. Bagiku, dulu Malang adalah kota yang sangat indah, teduh, damai dan penuh ketenangan, dan kota ini pernah masuk ke rencana masa depanku sebelum aku mengenal kamu di hidupku.
Sejak kenal kamu, aku selalu kehilangan senyum setiap aku menapakkan kaki di kota ini. Malang tetap indah, tapi rasanya berbeda. Sejak kenal kamu, aku selalu merasa setiap sudut kota ini adalah kamu. Orang yang selama 14 tahun tinggal dan menetap hingga menancap jauh di dasar hatiku. Setiap aku melihat sepanjang jalan dan pemandangan alam di Malang, aku selalu ingat kata kata kamu, dulu kamu selalu bilang kalau malang itu jalan nya berkelok kelok kayak Ular, aksesnya susah, kalau malem sepi, beda sama Jakarta. Malang itu indah, Bintang. Tapi sejak aku mengenalmu di 2011, sampai saat ini aku hanya bisa menatap keindahan kota itu di setiap sudutnya tanpa sebuah senyuman. Malang sangat indah tapi yang kurasakan di hatiku selalu hampa, hambar tiap aku ada di sana. Ada rasa sesak dan rasa sakit yang muncul di hatiku. Aku selalu bertanya kepada diriku, kenapa seseorang di kota ini tidak bisa kumiliki, tidak bisa mencintaiku sebesar rasa cintaku kepada dia. Apa salahku ? Apa terlalu banyak kurangku sampai aku tidak pantas untuk kamu cintai? Dan kenapa bukan aku , kenapa bukan aku yang memiliki hati kamu? Dan kenapa harus kamu yang tetap tinggal dan mengunci hatiku sampai saat ini? Kenapa harus kamu yang kucintai sedalam ini? Sampai aku tak sadar kalau kamu telah lama pergi dan tak akan pernah kembali mencintaiku lagi. Kenapa bayangmu begitu lekat hingga setiap detik di kota ini , setiap hela nafas yang kuhirup dari udara di Malang terasa begitu sesak dan selalu membuat air mataku menetes namun selalu kutahan di depan semua orang ? Kenapa rasanya sangat susah untuk mencintai orang lain hingga benar-benar bisa melepaskan semua bayanganmu dan melupakan semua kenangan tentang kamu?
Apa kamu pernah tau, aku tau sekolah kamu di Malang, aku pernah datang ke tempat itu. Apa kamu juga tau, aku pernah menduga melihat rumah tempat tinggal kamu di Malang dari Kejauhan? Apa kamu pernah sadar, sedalam apa perasaanku sama kamu? Kalau melupakanmu mudah,saat ini aku pasti sudah menikah. Apa sekarang kamu tau kenapa aku lebih memilih menghabiskan waktu cuti tahunan ku di kota lain dan bukan Malang? Senyumku hilang ketika aku sudah di Malang. Selalu muncul semua pertanyaan dan rasa kecewa yang sulit untuk kujelaskan dengan kata-kata. Kamu mungkin nggak pernah tau, setiap orang yang kulihat di kota itu, aku berharap bisa bertemu dengan kamu. Setiap aku lihat lampu kota dari bukit bintang, semuanya sangat indah tapi kenapa aku melihat semua itu tanpa ada kamu di sana? Banyak hal yang belum kamu ceritakan tentang Malang ke aku. Bahkan aku tau, kamu sekarang sudah punya rumah di salah satu perumahan di Malang, padahal sudah sangat lama kita tidak saling sapa. Aku sebenarnya tau, aku sudah lama hilang dari kehidupan kamu. Aku sadar, kamu bahkan Blokir aku dari semua sosial media, Whatsapp, Facebook, Instagram, Twitter. Aku tau, itu artinya kamu hanya ingin aku hilang dari kehidupan kamu.
Apa kamu tau, kamu satu-satunya yang pernah jadi "Mirror" di hidupku. Satu-satunya cowok yang pernah sangat aku perjuangkan, pernah sangat aku usahakan. Aku merubah segala hal yang ada di hidupku agar kita bisa sama. Waktu kuliah, aku tau kamu Pinter, Populer, kamu sering ikut seleksi Duta. Kamu jadi Duta Anti Narkoba , kamu juga pernah ikut seleksi Duta Wisata. Apa kamu sadar, siapa yang merubah penampilanku jaman kuliah sampai aku sering di Ghibahin banyak orang, dikatain anak kampus B nyasar ke FST ? Bahkan dulu Junior ku aja banyak yang nggak yakin waktu pertama liat aku pas jadi Asdos (Asisten Dosen) Praktikum mereka, banyak yang meragukan kemampuanku secara akademis karena ngeliat penampilanku dari luar kayak anak yang cuma ngerti dandan dan nggak niat kuliah. Apa kamu tau siapa yang sudah merubahku sampai jadi seperti itu? Orang itu kamu. Aku merasa diriku tidak pernah cukup buat kamu. Aku belajar pake make up, aku belajar tampil modis, aku maksain setiap hari kuliah naik turun tangga di gedung 3 lantai tapi selalu pakai wedges 9-11 cm , aku selalu pake make up tiap hari, sampai nggak ada yang percaya aku anak akselerasi , nggak pernah ada yang percaya kalau aku akhirnya bisa jadi Wisudawan Berprestasi Fakultas. Apa kamu pernah tau? dulu aku selalu nahan perasaan karena selalu di underestimate sama banyak orang, banyak banget yang ngira aku ini bego dan nggak niat kuliah. Aku nggak pernah ngerasa cukup cantik , aku selalu ngerasa aku biasa biasa aja, aku selalu merasa kurang cantik di depan kamu, karena apa yang ada di diriku nggak pernah cukup buat kamu. Thats why, aku nggak pernah menilai manusia dari fisik , karena aku tau rasanya sudah berjuang mati-matian tapi ternyata semuanya nggak pernah cukup. Apa kamu pernah tau seberapa capek aku? Apa kamu pernah peduli tentang semua itu?
Bahkan aku ngikutin kamu sampai ikut seleksi duta-duta padahal aku introvert,kamu nggak pernah tau kan rasanya maksain diri di luar kendali kamu? Aku nggak suka tampil dipaksa tampil, aku nggak suka ngomong banyak, malah disuruh banyak ngomong. Kamu juga pernah ngajak aku gabung di AISEC tapi aku nggak mau karena aku bego dan gabisa lancar ngomong bahasa inggris, beda sama kamu. Dan apa kamu penah tau kenapa endingnya aku kerja di Bank? Dulu anak FST ada yang bilang ke aku katanya kamu suka sama Mbak-mbak anak kampus B yang kerja di Bank, senior kita. Dia bilang mbaknya cantik banget. Sejak saat itu aku effort banget biar aku bisa diterima kerja di Bank, itu alasannya. Dan sampai detik ini aku nggak pernah tau siapa mbak-mbak itu.
Aku selalu merasa tidak pernah ada yang benar-benar mencintai aku selain anak dari kota Malang ini. Aku nggak pernah merasa dicintai sama siapapun selain orang tuaku dan kamu, apa kamu tau? Bagiku, kamu cowok terbaik yang pernah kukenal dalam hidupku. Kamu dulu selalu bilang, kamu baru akan melepas aku kalau aku sudah bahagia di hidupku, kamu baru akan benar-benar meninggalkan aku di saat aku sudah bahagia. Cuma kamu, satu-satunya cowok yang nggak pernah mau menyakiti perasaanku, cuma kamu satu-satunya manusia di dunia ini yang pernah tanya ke aku , "Kamu akhir-akhir ini kok tak lihat jarang senyum , kenapa? Padahal aku seneng loh kalo liat kamu senyum ". Cuma kamu satu-satunya manusia yang peduli sama senyumanku.
Dan segala hal tentang kamu selalu muncul di pikiranku ketika aku ada di Malang, semua hal yang kutulis selalu membayangi setiap aku ada di kota itu..Malang selalu indah tapi selalu membuatku meneteskan air mata tanpa banyak bicara , karena semua tentang kamu selalu ada di setiap bagian nya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar