💛 TULISAN UNTUK MAS SENIORKU SATU ALMAMATER
( MAS LINDRA ) 💛
Hai, apa kabar di sana? Apa kabar pantai di sana? apa masih tetap indah? Hai kamu, seniorku satu almamater yang ku cintai dan ku rindukan setiap hari.. Aku rindu..lama ya kita tidak saling bercanda, dan sepertinya baru hari ini, dan terima kasih. Terima kasih sudah membuatku tertawa di tengah badai yang ku hadapi. Terima kasih juga karena sudah menjadi pelangi indah setelah badai, warna mu sangat indah dan aku jatuh cinta. Apa mas tau, apa alasan aku tetap bertahan setidaknya minimal setahun ini? Mencintai mas, aku damai, aku tenang dan aku bahagia. Perasaan seperti itu tidaklah mudah didapat di setiap orang. Dengan Mas, waktu setahun terasa cepat, dan aku tidak lagi merasa segala hal itu berat, aku merasa semuanya bisa dihadapi. Aku tau sekarang, kenapa aku sampai menyebut Mas "The Last Bintang". Bukan aku membandingkan, tapi ternyata kalian sama-sama Bintang di hidupku. Dia cinta pertamaku dan kamu Cinta terakhirku. Dari Bintang, aku banyak belajar tentang kehidupan, begitupun dengan mas. Terima kasih sudah mengajari aku untuk bisa berfikir dan bersikap lebih dewasa dalam menghadapi setiap masalah yang datang di hidupku. Terima kasih karena Mas Lindra sudah jadi sosok laki-laki yang paling sabar menghadapi segala sifat dan sikapku, aku minta maaf karena selalu jadi sosok yang kekanak-kanakan di mata mas. Aku masih harus belajar banyak hal agar aku bisa lebih dewasa lagi. Semakin lama dan semakin jauh kita saling mengenal setiap hari, aku semakin tahu dan semakin sadar, ternyata mas sama dengan Husni. Kalian berdua sama-sama bisa jadi sosok yang kubutuhkan di hidupku, kalian sama - sama sosok Bintang yang hadir di hidupku, kalian sama-sama bisa menjadi sosok cinta yang tidak pernah ingin kulepas di hidupku, kalian berdua sama-sama paling memahami aku, kalian berdua sama-sama selalu mengajari aku banyak hal tentang kehidupan yang aku banyak tidak tau, perbedaan kalian hanya satu, tentang cinta pertama dan cinta terakhir.
Banyak ya mas masalah yang sudah kita lewati, banyak kesalah pahaman yang timbul di antara kita selama ini, tapi segala yang terjadi justru menjadi pelajaran di hidup kita yang menjadikan kita lebih dewasa dan lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan. Terima kasih ya karena Mas Lindra sudah sangat mencintai aku selama ini, aku bersyukur, aku bahagia, aku menemukan cinta yang damai di diri Mas. Cinta yang tidak ku temukan di hati lain, untuk pertama kalinya aku menemukan cinta yang paling tenang, paling damai dan paling menetap dan sangat lekat. Terima kasih ya Mas, Mas selalu bisa menerima semua kurangku, banyak sekali kekurangan di diriku dan mungkin hanya mas yang sanggup menerima segala kurang itu, aku sangat bersyukur dan berterima kasih, aku sangat beruntung bisa dicintai oleh Mas.. Terima Kasih, cinta yang akan selalu jadi cinta yang paling bijaksana dan dewasa yang pernah ku kenal di hidupku. Kita hanya beda usia setahun, tapi Mas bisa jadi sosok yang sangat dewasa di mataku. Sosok yang tidak hanya sebagai kekasih, sebagai orang yang sangat kucintai, tapi juga sebagai kakak bagiku karena tidak semua laki-laki bisa sedewasa itu. Mungkin aku lebih banyak diam dan aku malu-malu menulis nama kamu di depan banyak orang, tapi jauh di dalam hatiku nama kamu sudah terukir lekat dan menetap hingga menancap. Mas, kalau aku boleh memutar waktu aku akan memilih pintu waktu di 4 tahun atau 5 tahun lalu untuk kita bertemu, aku yang salah, aku yang terlalu menggenggam erat traumaku, aku takut mengenal orang baru di hidupku, aku takut disakiti. Terima kasih banyak ya Mas Lindra sudah sangat sabar menunggu aku di 5 tahun ini, aku hanya akan meminta maaf berkali-kali dan aku hanya bisa menyesali kebodohanku yang melewatkan takdirku beberapa tahun lalu. Aku sangat mencintai kamu Mas. Di mataku kamu terlukis oleh satu kata yang mewakili tentang segala hal yang ada di diri kamu yaitu "Sempurna". Di mataku Mas Lindra bisa dapat satu kata itu, satu kata yang selama ini hanya kurasa pantas kuberikan untuk Husni, Bintang Pertama ku.. Aku sangat bersyukur karena Allah masih sangat baik dan memberi aku kesempatan kedua, aku gagal mas menggenggam tangan Husni sampai di tahun ke 14 ini, dia cinta pertama ku yang membuat aku tidak bisa mencintai orang lain lagi selama 14 tahun ini dan bahkan aku pernah berpikir untuk tidak menikah dengan siapapun dan menjalani hidupku sendirian saja karena hatiku sudah patah, aku sudah mati rasa. Kemudian di saat aku sudah pasrah, Mas Lindra datang di hidupku seperti Bintang Terakhir yang kulihat di tengah hujan badai di Malam hari. Bintang yang sangat menarik untuk ku tatap lebih lama, Bintang yang sinar dan keindahannya bisa menenangkan aku di tengah badai. Bintang yang sinarnya sangat damai,sangat tenang dan sangat nyaman. Belum pernah di hidupku aku menemukan Cinta senyaman kamu Mas. Terima Kasih banyak Mas Lindra sudah mau dan bersedia mencintaiku dengan segala kurangku, Mas Lindra mau dengan setulus hati mencintai Wanita korban pembulian di dunia kerja karena paling keras menentang perselingkuhan dan pelacuran dan paling keras menolak terinfeksi virus HIV AIDS di dunia kerja hingga dibully, disabotase, diancem dipecat, di jebak agar fraud hingga wanita ini mengalami sakit Mental Skizofrenia Paranoid dan pernah dijebak opname /rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Menur selama 1 bulan di tahun 2022. Terima kasih karena Mas Lindra mau menerima semua kondisiku, tidak semua orang bisa, tidak semua orang mampu. Terima kasih sudah selalu mencintaiku tanpa batas setiap hari, aku bahagia Mas. Terima kasih sudah jadi sosok sempurna yang sangat aku cintai di hidupku, aku sangat mengagumi kamu.
100 kilometer jarak yang memisahkan kita setiap hari, setidaknya selama satu tahun ini, sudah kita lalui dengan baik dan bijak setidaknya sampai detik ini, terima kasih karena sudah bertahan sejauh ini. Semoga 100 kilometer kita berubah menjadi 0 kilometer atas kehendak Allah, dan semoga doa kita berdua bisa menembus langit dan kita bisa bersatu, bisa bersama setiap hari, bisa bercanda dan tertawa bersama setiap hari, bisa jadi teman bercerita setiap hari selamanya.. Banyak tempat indah dan pebuh makna yang ingin kudatangi berdua bersama Mas suatu hari nanti, semoga harap ku ini bisa jadi nyata ya Mas.. Semoga kedepannya kita akan menjalani kisah indah penuh makna yang akan selalu terukir menjadi kenangan indah di hidup kita..Aku untuk kamu dan kamu untuk aku, satu untuk Selamanya..
Aku sangat mencintai kamu, Mas Seniorku Satu Almamater.. Mas Aditya Halindra Faridzky 💗
Tidak ada komentar:
Posting Komentar