Rabu, 23 April 2025

πŸ’™  Di 19 April 2025, Selamat Ulang Tahun Ayah.. Aku Sangat Mencintaimu  πŸ’™ 

Ayah, 4 hari lalu tepat 19 April kan ? Harusnya jika Ayah masih ada, di hari itu ganti aku yang datang menghampiri Ayah sambil membawakan kue ulang tahun dengan sebuah lilin yang menyala, bunga berwarna biru, sebuah surat cinta yang kutulis dengan tanganku dan ada tanda tangan basah ku serta sebuah kado sederhana yang kuberikan dengan sebuah ketulusan hati di hari Ulang Tahun Ayah. Apa Ayah tau, itu adalah sebuah impian sederhana yang belum pernah terwujud hingga detik ini. Karena ketika Ayah pergi dari dunia ini usiaku masih 16 tahun , tepat satu bulan setelah ulang tahunku yang ke 16 tahun. Aku menyesal kenapa ketika aku masih kecil dulu aku tidak pernah memberikan apapun di hari ulang tahun Ayah, padahal Ayah sangat perhatian ketika aku ulang tahun, aku benar-benar minta maaf Ayah, aku sangat menyesal. Tapi waktu tak pernah bisa diulang, dan aku selalu merasa hidup dalam penyesalan setiap 19 April sejak tahun 2009 hingga sekarang. Ayah, seharusnya aku menulis ini tepat di hari ulang tahun Ayah di 19 April tapi karena aku mengalami banyak masalah yang berat dalam hidupku, aku baru bisa menulis apa yang ada di dalam hatiku hari ini. Ayah, apa Ayah sudah benar bahagia di Surga? apa surga itu indah? apa di sana Ayah sudah bertemu dengan orang tua Ayah? Aku sangat berharap Ayah bahagia di Surga. Mungkin sejak Ayah pergi hingga detik ini aku masih terlalu egois untuk bisa menerima jika Ayah sudah benar-benar pergi dari kehidupanku untuk selamanya. Aku benar-benar kehilangan semenjak Ayah pergi, hatiku patah, separuh hatiku patah Ayah. Dulu di mataku, aku memiliki seorang Ayah yang sangat sempurna, sangat aku banggakan, sangat mencintaiku tulus tanpa pamrih, Ayah yang selalu memotivasiku dan menjadi support system terbesar di hidupku dalam meraih mimpiku. Terima kasih Ayah, aku sangat bersyukur memiliki Ayah terbaik di dunia hingga usiaku 16 tahun. Di setiap hariku hingga usiaku 16 tahun adalah semua momen kenangan yang paling indah di dalam hidupku, momen yang tidak akan pernah terulang hingga detik ini. Berjuta kata terima kasih tak akan pernah cukup untuk membalas segala kebaikan, perjuangan dan pengorbanan Ayah untukku, untuk hidupku. Apa Ayah tau, di tahun 2021 itu adalah titik terendah dalam hidupku tepatnya di 22 Agustus 2021 di saat skizofrenia ku kambuh dan aku memutuskan bunuh diri, di saat itu hanya Ayah yang kuingat di Otakku, hanya Ayah yang menyayangi ku di dunia ini. Di saat itu aku benar-benar sudah kehilangan semangat untuk hidup, aku ingin pergi meninggalkan dunia ini dan bertemu Ayah agar bisa kembali bersama Ayah setiap hari. Saat itu aku benar-benar sudah tidak sanggup menjalani kehidupan di dunia ini.  Tapi tampaknya Tuhan belum menggariskan takdir kematianku di hari itu Ayah, aku masih tetap hidup hingga detik ini. Itu pertama kalinya dalam hidupku aku berfikir untuk bunuh diri, aku lebih memilih lari dari masalah dan aku memilih mati. Mungkin itu adalah titik terendah dalam hidupku, bahkan saat tahun 2022 di bulan November  saat aku difitnah dan dijahati oleh banyak orang saat masa depanku sengaja dihancurkan dengan menjebloskan aku rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Menur selama satu bulan, aku tidak sekalipun berpikir untuk bunuh diri Ayah. Mereka semua memfitnahku gila, menghancurkan masa depanku, padahal mereka semua yang gila. Mereka menghancurkan masa depanku karena aku satu-satunya yang menentang kepercayaan sesat yang ada di sini, mereka semua menganut sistem Feodal dan pergaulan bebas yang kuduga semuanya sudah pasti terinveksi virus HIV AIDS akibat pergaulan bebas yang mereka jalani hingga mereka mengalami kerusakan otak , karena aku satu-satunya yang tidak mau terinveksi maka mereka semua merusak masa depanku dengan menjebloskan aku ke Rumah Sakit Jiwa agar hidupku hancur, dan mereka ingin merusak fisikku secara permanen dengan menjadikan aku orang berpenyakit mental skizofrenia paranoid, karena obat mental semuanya menimbulkan kegemukan atau obesitas, bahkan aku sudah pernah bertanya ke semua dokter psikiater yang pernah merawatku semuanya jawabannya sama Ayah, sakit mental itu merusak fisik secara permanen karena obatnya pasti membuat obesitas. Aku sakit mental karena mereka semua mengalami gangguan jiwa NPD (Narsistic Personality Disorders) itu efek sekunder yang ditimbulkan akibat inveksi virus HIV AIDS yang merusak otak dan sistem syaraf di otak mereka sehingga mengalami perubahan perilaku, mereka semua NPD. Aku ini introvert, setiap hari bertemu satu gedung semuanya NPD, aku selalu dijahati, dibully, disabotase, aku setiap hari bertemu dengan orang gila satu gedung hingga ketakutan dan trauma makanya aku menderita sakit mental skizofrenia paranoid. Aku takut melihat orang gila Ayah. 

Sampai detik ini mereka semua tidak akan ada yang bisa membuat aku tertular Virus HIV AIDS karena aku tidak mau, aku akan terus melawan. Kenapa banyak sekali orang gila di dunia ini Ayah? Bahkan separuh hatiku kembali patah dan ini sangat parah setelah aku tau semuuanya, segala kejahatan yang dilakukan oleh Istri Ayah dan keluarga besarnya  kepadaku selama 32 tahun ini, semuanya baru saja terungkap , aku sedang mengumpulkan bukti-bukti nya dan aku sedang melakukan upaya hukum untuk menyelesaikannya. Ini sudah sangat parah Ayah, aku benar-benar akan dibunuh lagi setelah 2022 anak laki-laki istri Ayah hampir membunuhku dengan melepas semua jahitan di kepala ku tepat beberapa jam setelah tindakan bunuh diriku melompat dari angkot  sekitar 5 jahitan hingga aku koma selama 2 minggu, aku hanya sadar sekitar 5-10 menit tiap hari selama 2 minggu dan istri Ayah tetap membela anak laki-lakinya, dulu aku memfoto semua nya dan ku kirim ke salah satu Atasanku, dia tau aku akan di bunuh saat itu. Istri Ayah dan anak laki-lakinya ingin menguasai rumah dan segala isinya serta mobil, motor dan sejengkal tanah di belakang rumahku yang SHM nya pun dijadikan nama Istri Ayah padahal itu hak ku, Aku dijahati secara terorganisir oleh Istri Ayah, anak dan keluarga istri Ayah , tetangga kiri kanan rumahku serta orang-orang di lingkungan pekerjaanku, aku dibohongi dan disabotase , wajahku dirusak, pakaian ku satu lemari dipermak hingga tidak muat, barang-barangku dicuri, rumahku dirusak, lantai kamar mandi rumahku dihancurkan itu untuk membunuhku agar aku jatuh di kamar mandi dan meninggal ditempat. Apa Ayah tau, semenderita apa aku sekarang? itu bukan salah Ayah, hanya saja aku sedang menghadapi masalah buruk, hanya saja aku bertemu orang-orang gila yang otaknya sudah rusak. 

Aku hanya patah Ayah, aku hanya terluka dan kecewa. Aku sudah mengorbankan semua mimpiku, aku kehilangan  beasiswa S2 MSc NUS (National University of Singapore) dan S3 ku di Universitas Leiden (Belanda) , Aku kehilangan beasiswa bidik misi Dokter Gigi UNAIR hingga profesi dokter gigi, aku kehilangan kesempatan PPS Staff BRI dengan jalur undangan khusus alumni pemenang BRI Excellent Award, aku kehilangan beberapa kesempatan Management Trainee di beberapa perusahaan besar, aku kehilangan semuanya hanya untuk menjaga Istri Ayah , aku juga kehilangan cinta pertamaku Ayah, aku kehilangan Bintang hanya demi dia. Tapi dia justru meminta nyawaku hanya karena rumah, mobil dan sejengkal tanah. Ini Gila Ayah.. semua itu tidak ada artinya di hidupku,aku patah, aku kecewa aku terluka, aku hancur Ayah.. 

Ayah, aku sudah janji pada diriku untuk tidak bunuh diri lagi. Ayah, sejujurnya aku rindu, aku sangat rindu, aku rindu segala hal tentang Ayah. Sudah lama aku tidak lagi melihat senyum indah Ayah di hidupku, suatu hari nanti jika takdir kematianku sudah digariskan Tuhan, Ayah janji ya, Ayah akan menemui aku dan kita akan selalu bersama setiap hari seperti dulu lagi..

Aku selalu berdoa agar Ayah bahagia di Surga.. 

dan Jangan Kawatir Ayah, aku bisa menghadapi semuanya, aku tidak akan pernah menyerah, aku janji.. 

Selamat Ulang Tahun Ayah, aku sangat mencintaimu seumur hidupku...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

                                                                                                                  Jombang, 17 Juni 2025 Sura...