💟   KUE ULANG TAHUN DENGAN SEBUAH LILIN MENYALA  💟 

Tulisan ini kubuat untukmu, Bintang . Kamu pasti tau kan, kemarin tanggal 26 Maret 2025 adalah hari ulang tahunku? Usiaku bertambah, genap 32 Tahun di tahun ini. Dan ternyata semuanya tidak berubah, aku masih tetap sendiri dan kamu pun sama. Pertambahan usia hanyalah pertambahan waktu dalam menjalani kehidupan. Tapi, aku bersyukur karena ternyata Tuhan masih memberiku kesempatan untuk hidup sampai di detik ini setelah semua peristiwa yang ku alami, sudah beberapa kali aku hampir meregang nyawa sebelum hari ini. Apa kamu juga tau apa yang sudah kualami? Ini bukan tentang bunuh diri saja, bahkan setelah itu pun aku sempat beberapa kali hampir meregang nyawa sampai kukira aku tidak akan bisa sampai di hari ini. Tapi ternyata Tuhan sungguh baik, ternyata semua peristiwa yang hampir membuat nyawaku hilang bukanlah takdir akhir kehidupanku di dunia ini. Tuhan masih memberikanku kesempatan untuk melanjutkan hidup hari ini dan kedepannya. Dan aku sangat bersyukur dan berterima kasih untuk kesempatan hidupku di dunia. 

Aku masih hidup setelah aku bunuh diri di tahun 2021, saat itu usiaku 28 tahun. Mungkin saat itu pun sama, aku hampir meregang nyawa. Setelah hari itu, aku mulai belajar menghargai kehidupanku. Aku mensyukuri setiap detik yang diberikan Tuhan untuk aku tetap hidup di dunia. Aku berjanji pada diriku , aku akan melewati segala masalah yang akan kutemui dalam hidupku kedepannya tanpa pernah bunuh diri lagi, hidupku berharga. Kamu pasti tau kan, sejak 2015 aku tidak pernah mau lagi merayakan ulang tahunku di bulan Maret setiap tahunnya, dan aku baru akan merayakan ulang tahunku di saat aku sudah bahagia, bukankah kita sama? Dan tahun ini di tahun 2025 di saat usia kita menginjak 32 tahun, aku sudah bahagia Bintang. Terlepas dari semua masalah yang sudah kuhadapi, tapi aku merasa hidupku sudah bahagia sekarang. Dan apa kamu tau, kemarin di hari ulang tahunku aku sengaja membeli kue ulang tahun yang kuinginkan. Brownies coklat yang ditutup coklat warna pink dan bertuliskan ucapan selamat ulang tahun kepada diriku. Aku memeluk diriku sendiri di hari ulang tahunku, aku sudah banyak menyakiti diriku sendiri. Aku berterima kasih kepada diriku karena sudah berjuang sekeras ini dan bisa bertahan sampai hari ini. Banyak hal berat yang sudah kulalui sendirian, hanya aku dan diriku, tapi semuanya bisa dilewati sejauh ini. Aku menyalakan sebuah lilin di atas kue ulang tahunku, kemudian aku berdoa pada Tuhan dan mengucapkan semua doa dan harapanku di depan kue ulang tahunku dengan sebuah lilin yang menyala di atasnya, indah sekali. Aku merayakan ulang tahunku di dalam sebuah rumah sederhana yang kubangun dengan penuh perjuangan, usaha dan kerja keras selama sekitar 5 tahun ini. Sebuah rumah sederhana yang ketika dilihat dari luar semua orang apsti berpikir jika itu adalah bangunan sebuah toko karena memiliki pintu besi rolling door, mereka tidak tau jika rumah itu memang sengaja dibuat seperti itu. Memang itu sesuai keinginanku. Aku memandangi nyala api lilin di atas kue ulang tahunku di rumahku sendirian dalam kondisi pintu tertutup. Dan aku merayakan ulang tahunku sendirian, tidak ada satu orang pun yang ingat atau bahkan tidak tau kalau hari itu adalah hari ulang tahunku. Dalam kesunyian dan dalam kesendirian ternyata aku bahagia. Semuanya terasa sangat tenang dan damai, tidak berisik. Aku merasa itu adalah momen indah yang kulalui di hari ulang tahunku di tahun ini. Aku bahagia Bintang. 

Aku berharap tahun ini di 3 September 2025 ini kamu juga melakukan hal yang sama Bintang. Aku yakin kamu disana sudah bahagia. Di saat itu usiamu genap 32 tahun. Dan tahun ini  genap 14 tahun kita saling kenal. Aku mengenal dan mencintai kamu sejak usiaku 18 tahun hingga hari ini usiaku 32 tahun dan kita tidak saling memiliki. Aku tetap menjalani kehidupan dengan tetap mencintai kamu sendirian. Bintang, kita tidak pernah tau sampai berapa lama waktu yang Tuhan berikan kepada kita untuk menjalani kehidupan di dunia ini. Tapi selama kita masih punya waktu menjalani hidup, kita harus menjalani kehidupan kita dengan baik. Kita sama-sama tidak bisa membaca takdir, kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi di masa depan. Jangan pernah menyia-nyiakan hidup ya, hargai setiap detik dalam hidupmu, dan kamu harus menjalani hari-harimu dengan bahagia di manapun itu. Menetap di Eropa adalah pilihan hidup yang kamu pilih, berpisah dengan aku dan seumur hidup kita tidak akan pernah saling memiliki dan tidak akan pernah bersatu pun pilihan hidup yang kamu pilih, dan aku akan menghargai semua itu. Aku akan menghargai semua keputusanmu dalam hidup. Asal kamu bisa tetap hidup dan bahagia, aku pun akan bahagia. Aku sangat mencintai kamu, hanya itu yang bisa kulakukan. Aku menyadari selama ini ternyata aku bertahan dengan ego ku, aku memaksa kamu mencintaiku, menerimaku dengan segala pilihan hidup dan pola pikirku, dengan segala prinsipku. Aku terlalu egois karena memaksa memilikimu. Aku tidak pernah bisa menerima jika Cinta bukan hanya tentang perasaan dan keinginanku, tapi Cinta itu antara dua orang, ada kamu di dalamnya, dan aku pun harus menghargai perasaanmu, pola pikirmu dan juga prinsip hidupmu. Jadi, mulai hari ini aku tidak akan lagi memaksa kamu untuk mencintaiku, aku tidak akan memaksa kamu untuk memiliki aku. Aku hanya belum bisa melupakan kamu, aku hanya belum bisa melepaskan rasa cintaku kepadamu, itu saja. Dan aku yang harus berdamai dengan diriku sendiri tentang itu. 

Kamu harus tetap hidup dan bahagia, apapun alasannya.