Senin, 17 Maret 2025

 💚  HUJAN SAMARKAN DERASNYA, TUTUP AIRMATA, 

TEMANI KECEWAKU YANG TLAH LAMA  💚

 

Hai, "Juicy Luicy - Tampar " lagu itu yang hari ini kuputar berulang kali, masih di tempat ini dan kuputar lebih dari sepuluh kali, setidaknya di hari ini. Kalau kamu ingin tau, apa hatiku patah kali ini? jawabannya iya, padahal bukan kamu yang mematahkan. Tapi alurnya masih sama, aku kecewa, aku terluka, aku diam dan aku menangis di tengah hujan. Karena bagiku cuma hujan yang paling paham, cuma hujan yang paling mengerti, dia selalu menutup air mataku di tengah derasnya hujan. Aku tidak suka banyak bercerita drama tentang segala hal yang melukai hati. Aku cukup sekali bercerita dan tidak akan kuulang berkali-kali, aku hanya ingin cukup sekali bicara dan selesai. Kali ini aku memang berurusan dengan hal di luar kendali ku, tentang sifat manusia dan perasaan manusia, aku tidak bisa mengendalikan semua itu, itu diluar kapasitasku. "Tampar aku di pipi, biar sadar dan ku mengerti". Cuma air hujan yang bisa menyamarkan rasa sakit dan air mataku yang tidak bisa kutunjukan di depan banyak orang. Mungkin semua orang bisa membaca tulisanku, tapi tidak dengan melihat air mataku. Aku tidak marah,aku tidak benci, aku hanya terluka tapi aku tidak marah, bahkan lebih dari itu,  Aku kecewa. Hanya itu kalimat sederhana yang akan kuucap dalam kata, cuma dua kata kemudian aku hanya bisa diam. Tentang hati, aku tidak pernah bercanda, karena itu aku kecewa. 

"3 tahun tak terasa, masih kau yang ada"  ternyata liriknya memang benar seperti itu ya? dan memang itu kan kenyataan nya? Mereka salah jika aku tidak pernah berusaha mencari penggantimu, sudah. Kamupun tau, dan akhirnya kamu tau aku kecewa kan ? Sederhana, aku hanya tak pernah tau letak salahku,karena itu aku kecewa. Aku selalu menyimpan kamu di dalam hati, karena aku tau, bukan aku pemiliknya. Aku sadar, benar kita terpatah terluka dan aku berusaha menahan dan menyembunyikan semuanya, tapi nyatanya semuanya tidak pernah bisa benar-benar berakhir kan? setidaknya sampai detik ini. Selama ini aku tidak pernah sekalipun berusaha merebut kamu dari dia, karena aku sadar dia pemiliknya, bukan aku. Aku tau batas. Aku mencintaimu lebih dari sekedar mengagumi atau menyukai, semuanya lebih dari itu. Aku sangat mencintai kamu, sudah lama, selalu kupendam sendiri dalam diam dan semua orang tau itu. Tapi tidak semua orang bisa paham, aku ini manusia, sama seperti mereka. 

Aku manusia, aku juga masih bisa mencintai yang tidak bisa dilogika. "Kau terluka ku yang menangis, karena kamu tak pantas untuk terluka". Tau lirik lagu itu kan? "Keisya Levronka - Tak Pantas Terluka"  lagu itu juga yang sering kudengar dan kunyanyikan tanpa ada orang yang tau. Andai kamu tau, lagu itu adalah alasan semua sikapku selama ini. Tentang segala hal yang kulakukan kepada kamu, lirik lagu itu alasannya, apa kamu pernah tau ... ??? . Atas segala hal baik yang kuterima, aku ingin selalu ada kamu di dalamnya, apa kamu pernah tau? Aku tidak pernah bisa berbicara banyak kata , aku tidak punya bakat membual. Aku juga tidak akan pernah merayu kamu dengan banyak kata, karena aku tidak punya bakat pelacur yang pintar merayu lelaki, aku berbeda dari kebanyakan wanita di sini, dan kamu tau itu. 

Aku hanya tak pernah tau, kenapa aku tidak pernah bisa menghapus segala hal tentangmu di pikiranku. Setidaknya selama 3 tahun ini. Aku tau cintaku salah, tapi menghapus kamu dari semuanya, Aku tidak bisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

                                                                                                                  Jombang, 17 Juni 2025 Sura...