💘 SURAT UNTUK CINTA PERTAMA 💘
💙 KOTAK KENANGAN UNTUK BINTANG DI HARI WISUDAKU 💙
Maret tahun ini di 2025 harusnya jadi Maret ke 10 yang menyimpan rahasiaku tentang "Kotak Kenangan " yang seharusnya aku berikan kepada kamu di hari wisudaku di 28 Maret 2015. Kotak berwarna coklat yang berisi Novel yang kubeli yang ceritanya based on true story persis kisah kita, latar tempatnya yang diambil di UNAIR dan juga stasiun Gubeng. Aku rasa penulis novel itu adalah senior kita satu Almamater. Novel itu berisi cerita tentang Gadis Introvert yang jatuh cinta pada teman seangkatannya yang merupakan Idola di Kampusnya. Mereka bertemu secara tidak sengaja di Stasiun Gubeng. Di banyak halaman di novel itu ada sisipan tulisan-tulisanku yang ku tulis di lembar-lembar sticky note warna-warni yang kurekatkan di banyak halaman untuk kamu baca satu per satu , tentang semua momen terindah kita selama 3,5 tahun kita di FST UNAIR. Banyak dari bagian cerita di Novel itu yang mirip dengan cerita kita.
Dari awal kita kenal hingga hari di mana aku di wisuda di Maret 2015.
- Lembar Pertama : Hai Bintang, hari ini aku wisuda loh..Aku lulus duluan, yeaayy !!! Nah yang kalah taruhan kamu kan? Siapa yang sinarnya lebih terang sekarang? Aku menang.
- Lembar Kedua : Kamu cowok nyebelin yang baca tulisan impianku waktu ospek Fakultas dan aku benci kamu sejak saat itu
- Lembar Ketiga : Aku tau, kamu sering nanyain tentang aku ke temen SMA ku karena aku sering nemuin dia di depan kelas kamu
- Lembar Keempat : Kata dia, kamu tau aku suka nulis dan pengen nyoba bikin PKM bareng. Kamu ngajak dia belajar kelompok di Kos ku. Dan jujur, PKM itu modus ku buat kenal kamu. Dan aku seneng akhirnya kamu belajar di halaman kos ku malam itu.
- Lembar Kelima : Dia bilang kamu nanyain kapan ulang tahunku dan kamu bilang kalau Aries itu sifatnya keras, karna kamu Virgo
- Lembar Keenam : Aku tau kamu salting waktu mau nemuin aku sama dia di SC FST UNAIR, waktu aku noleh ke belakang, aku lihat kamu lari terus di depan ruang kemahasiswaan pas aku liatin kamu langsung berhenti dan balik badan pura2 liat papan pengumuman, kamu lucu.
- Lembar Ketujuh : Ternyata kos kita bertiga cuma beda gang makanya kita sering ketemu nggak sengaja pas beli makan, sebelum akhirnya kamu pindah kos. Aku dulu sering banget ngelihat ke gang kos kamu hampir tiap malam waktu aku beli nasi goreng depan kosanku
- Lembar Kedelapan : Cowok yang sering jalan di depanku waktu mau ke kampus ternyata kamu. Aku selalu lewat gang kos kamu tiap pagi dan sore. Waktu kita sama-sama masih belum bawa motor ke kampus.
- Lembar Kesepuluh : Kamu lebih hebat dari aku soal PKM, karena kamu lolos PIMNAS dan bawa pulang Medali Emas di PKM Penelitian, aku nggak pernah lolos PIMNAS sampai aku lulus.
- Lembar Kesebelas : Aku tau, di parkiran FST UNAIR motor kita sering parkir sampingan padahal pas aku datang kosong-kosong aja parkiran nya.
- Lembar Kedua belas : Aku tau, kamu pernah jailin motorku di parkiran belakang Lab Mikrobiologi yang baru. Waktu itu sore habis hujan, kita lagi marahan dan nggak saling sapa padahal kamu lagi jalan di depanku. Pas aku di motor, di keranjang motor ku kiri kanan penuh bunga pink kecil2 yang rontok dari pohon belakang Lab.Mikro. Terus waktu aku liatin kamu dari jauh, kamu buka helm dan masker sambil ketawa.
- Lembar Ketiga Belas : Kue Mochi yang kamu bawain pas habis acara Beswand Djarum di Bandung dimakan temen SMA ku, nggak dikasih ke aku padahal udah kamu pesenin.
- Lembar Keempat Belas : Bakpia pathok yang tak titipin ke temen SMA ku buat kamu habis aku cara Olimpiade Sains Nasional (OSN) Jogja juga gak dikasih ke kamu, disimpen sama dia di kolong tempat tidur sampe jamuran
- Lembar Kelima Belas : Aku tau kamu takut hujan dan aku suka banget hujan. Sejak kenal kamu, setiap aku melihat hujan aku selalu ingat kamu sampai saat ini.
- Lembar Keenam Belas : Bagiku kamu "Mirror" ku, aku berusaha memantaskan diri selama ini agar aku pantas ada di samping kamu. Aku sampai ngikutin kamu seleksi Duta Anti Narkoba Surabaya, sampe ikut Seleksi Duta Wisata Jombang itu semua hanya agar aku pantas dan setara buat kamu.
- Lembar Ketujuh Belas : Aku tau Linked In dari link yang kamu kirim ke aku lewat twitter, itu pertama kalinya kamu mention aku di twitter setelah beberapa tahun kita saling kode-kode an lewat postingan di twitter kita masing-masing.
- Lembar Kedelapan Belas : Aku tau, kamu dan Mr.Smile sering ngeliatin aku dari lantai 2 Ruang Fisika waktu aku lagi ada di ruang 301 samping Lab Kimia lantai 3. Kalian berdua sering ngeliatin aku lama, terutama kalau aku mainan air hujan di samping ruang itu. Kalian cuma diem dan liat aku, sampek kalian disuruh dosen masuk kelas dan aku ketawa sambil liat kalian.
- Lembar Kesembilan Belas : Aku tau loh soal perjanjian antara Bintang, Mr.Smile dan si Anak Google soal aku. Bukannya dulu perjanjiannya antara Bintang dan Mr.Smile aja soal Nam? yang suka sama Anak google itu temenku, bukan aku.
- Lembar Kedua Puluh : Kenapa kamu harus berjanji pada mereka, kalau seharusnya kamu tau cuma Bintang selalu ada di hatinya Nam. Kenapa kamu harus melepas aku untuk mereka?
- Lembar Kedua Puluh Satu : Aku sering menunggu kamu di Danau Cinta Kampus C UNAIR. Kita belum pernah duduk berdua di sana dan bercerita tentang banyak hal sampai aku wisuda hari ini.
- Lembar Kedua Puluh Dua : Aku pernah nyetak foto-foto kamu dan aku tempel di dinding kamar kosku buat nyemangatin aku pas skripsi, dan teman SMA ku tau soal itu.
- Lembar Kedua Puluh Tiga : Aku sering denger lagu Coboy Junior "kamu" dan "eeaaa" . Kata temenku lagu itu yang bikin kamu inget aku.
- Lembar Kedua Puluh Empat : Kamu yakin kalau film You are the Apple of my Eye yang akan terjadi di kisah kita, tapi aku yakin film A Crazy Little Thing Called Love yang bakal terjadi di hidup kita.
- Lembar Kedua Puluh Lima : Aku bakal nunggu kamu, aku nggak akan menikah sama siapapun sampai usiaku 27 tahun.
- Lembar Kedua Puluh Enam : Temen-temen di kelasku ada beberapa yang tau kalau aku sama kamu ada Hubungan lebih dari teman tapi aku minta mereka diam.
- Lembar Kedua Puluh Tujuh : Aku nggak akan lanjut study S2 dan S3 ku di luar negeri, aku pengen balik ke Jombang dan kerja di BUMN yang ada di Jombang , aku mau jagain mamaku.
- Lembar Kedua Puluh Delapan : Kamu pernah kutulis di halaman ucapan terima kasih di Skripsiku sampe dibaca Profesor Pengujiku,Kaprodi sama Dosen Penguji ku. Dan Profesorku nanya, "Bintang itu siapa? Jurusan apa ? Jadi ini Pacarnya Fitri selama ini yang disembunyiin dari semua orang? Kasian banget kenapa kamu yang ditinggal?"
- Lembar Kedua Puluh Sembilan : Ketiga Pengujiku tau kamu sejak hari aku sidang skripsi, dan akhirnya aku disarankan buat menghapus nama kamu dari lembar ucapan terima kasih karena endingnya aku yang ditinggal.
- Lembar Ketiga Puluh : Bintang,aku hanya ingin kamu tau.. Kamu adalah cinta pertamaku yang selamanya akan tetap hidup di dalam hati terdalamku. Bintang, Aku Sangat Mencintaimu"
30 lembar campuran Kertas Binder dan sticky note yang aku sisipkan di banyak halaman di Novel itu sudah kutulis di sini , aku hanya ingin kamu tau, aku berharap kamu membaca apa yang seharusnya kamu baca di tahun 2015. Setidaknya suatu hari agar aku tidak menyesal.
Dan ada satu botol impian yang berisi butir-butir gabus warna warni di dalamnya ada gulungan tulisan rahasia yang isi tulisannya :
''Suatu Hari Bintang dan Aku Akan Menikah dan Kami Akan Hidup Bahagia Hingga Maut Memisahkan" .
Bintang, tahun ini adalah tahun kesepuluh setelah wisuda kita. Nam yang dulu kamu kenal, sudah bermetamorfosa menjadi seorang Banker, aku udah nggak sebuluk di jaman Maba kok, hahaha..
Bintang, Aku bohong soal menunggu kamu sampai usiaku 27 tahun. Aku berjanji pada diriku untuk menunggu kamu selama 12 tahun dan tidak akan menikah dengan siapapun sampai di tahun ke dua belas setelah kita kenal. Aku memenuhi janji, sampai di tahun keempat belas aku belum menikah dengan siapapun begitupun kamu.
Bintang, setiap aku melihat hujan aku tetap mengingat kamu sampai detik ini.
Aku selalu sakit dan menangis ketika aku menapakkan kaki di Jakarta, aku selalu membenci kota itu karena aku menganggap kota itu yang memisahkan aku dan kamu.
Dua tahun lalu ketika aku di Jakarta, aku lewat depan kantor lama kamu sebelum kamu memutuskan menetap di Eropa. Aku berhenti lama dan menatap Gedung itu selama beberapa menit , setidaknya aku tau di situ kamu pernah meraih mimpi kamu.
Bintang, aku hanya ingin kamu membaca semua ini.. aku hanya ingin kamu tahu tentang semua hal yang kusimpan selama ini.
Kamu adalah cinta pertamaku, sosok yang tak mungkin akan kutemukan lagi di hidupku sampai kapanpun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar