Selasa, 17 Juni 2025

                                                                                                                 Jombang, 17 Juni 2025

Surat Untuk Mas Christian.. 

 

JANGKA PINK YANG KETINGGALAN DI LABORATORIUM BIOLOGI "

 

 Selamat siang, Dokter.. apa kabar hari ini ? I wish Dokter Christian always happy, aku berharap mas Christian senantiasa hidup dengan hati yang damai dan semoga Tuhan selalu memberikan mas alasan untuk bisa tersenyum setiap harinya. Apa mas tau, sejak aku mutasi kembali ke Jombang sekitar 3 tahun ini, setiap hari di hari kerja aku selalu lewat depan sekolah kita. Sejak lulus di tahun 2011 sampai 2025 aku belum pernah lagi masuk bangunan itu, pernah dulu sekali waktu ada acara buka bersama sama sama anak KIR kalau tidak salah waktu itu reuni angkatanku. kalau tidak salah tahun 2012. Setelah bangunan nya di renovasi jadi 2 lantai aku belum pernah masuk sekolah itu lagi. Apa mas pernah tau, kalau setiap orang punya kenangan cinta semasa SMA, maka kenangan cinta ku di masa SMA adalah mas Christian. Iya, cinta yang tidak pernah dimiliki oleh Fitri bahkan ketika Fitri juga sudah kuliah di Universitas yang sama dengan mas Christian. Dulu sewaktu SMA hampir setiap hari kita ketemu dalam berbagai situasi. Bahkan aku ingat waktu aku udah kelas 2 SMA aku masuk di XI IPA 3 dan mas Christian di XII IPA 3 kan ? Kelasnya mas di belakang kelas ku. Dulu waktu bimbingan Olimpiade Biologi sepertinya itu setelah aku jam pelajaran Kesenian ya makanya aku bawa jangka dan penggaris. Dulu mas pinjem jangka ku buat gambar apaan sih? aku kok lupa.. btw itu jangka pink kesayanganku yang selalu tak sombongin di kelasku karena sekelasku nggak ada satupun yang punya jangka warna pink yang bisa diisi pensil kayu kayak jangka ku dan nggak ada satu orang punyang boleh pinjam jangka pink itu di kelasku.. Cuma mas Christian yang tak bolehin pinjam jangka ku, oh iya sejak kapan Biologi gambar diagram bentuk lingkaran? Malah mas nanya waktu buku gambarku di meja mas buka buku nya sambil lihat gambarku dan bilang, "Ini tugas kesenian kamu?kamu warna sendiri?" terus mas balik kertas buku gambarnya dan mas raba gambarku dan mas bilang , "kayak tulisan braile ya?" terus aku sempet bilang kan aku habis diramal sama guru kesenian. 

Mas Christian malah ketawa waktu aku bilang aku diramal karakterku katanya aku ini pendiam tapi sifatku sangat keras jadi kalau aku sudah marah semua orang takut dan itu  dari pembuatan garis dan gambar ku yang tebel kayak huruf braile gara gara aku memang bandel kalau jam pelajaran kesenian. Aku sering ngumpet di bawah meja sambil makan pentol. Malah mas tanya kenapa gitu? sambil ketawa ngakak. Terus aku cerita kalau aku nggak suka pelajaran kesenian, aku nggak bisa gambar mana itu susah pake jangka pakek busur pake garis siku pake penggaris dan aku juga gabisa ngelukis, makanya aku jengkel kalo disuruh gambar pake pensil abis itu suruh nebelin pake pulpen dan bekas pensilnya dihapus makanya aku sering ngumpet di bawah meja kalo pelajaran kesenian, baru kalo gurunya dateng ke mejaku aku disuruh keluar meja dan disuruh gambar lagi. Dan waktu itu mas Christian ketawa sampe ngakak, sambil geleng-geleng dan bilang "hah,kamu sampek kayak gitu? terus gurunya gimana? kocak..kamu cewek loh soalnya". Terus aku cerita banyak hal dan mas Christian selalu bisa bikin sebelku ilang dan bikin aku nggak bandel lagi kalo pelajaran kesenian.  Aku inget banget, mas nasehatin aku gini, "Nilai kamu termasuk masih bagus loh di pelajaran kesenian, masih di atas 80 sampe 85 kan? artinya gambar kamu nggak jelek, kamu cuma emosi aja dan jengkel sama materi yang diajarkan karena kamu orangnya gabisa sabar. Jadi kamunya aja yang harus lebih sabar karena itu juga mata pelajaran ada nilainya di raport kamu. Jadi nggak boleh bandel lagi, nggak boleh ngumpet di bawah meja lagi kalo pelajaran kesenian". Dan waktu itu aku cuma diem sambil nahan mau nangis waktu mas bilang kayak gitu, tapi aku cuma ngangguk dan bilang "Iya". Dan sejak aku janji ke mas Christian buat nggak bandel lagi pas jam kesenian, aku menepati janji dan aku udah nggak pernah ngumpet di bawah meja lagi. 

Banyak hal yang kamu lakukan yang merubah hidupku sewaktu aku SMA. Apa aku juga boleh jujur kalau kamu juga alasanku sempat patah hati tentang Olimpiade Biologi waktu SMA? Sampai aku banting setir ngungsi ke kelas Olimpiade Fisika? Saat itu aku beneran merasa nggak berguna di kelas Olimpiade Biologi karena aku nggak sampe bisa ikut tes di kelas Olimpiade Biologi karena selalu kalah sama kamu, aku bukan apa apa dibanding kamu yang selalu juara sampe dapat medali. Aku bukan benci kamu atau iri, aku cuma frustasi sama diriku sendiri waktu itu. Makanya aku berhenti dari kelas Olimpiade Biologi dan pindah ke kelas Olimpiade Fisika karena di kelas Olimpiade Fisika aku nggak begok-begok amat dan aku bisa sampe maju mewakili sekolah buat jadi perwakilan sekolah buat seleksi Olimpiade Fisika, atau itu cuma karena faktor aku lagi hoki atau lagi beruntung aja ya? tapi ya endingnya gabisa menang, aku mengecewakan sekolah, beda sama kamu yang selalu bisa dindalkan sampe dapat medali. I always feel that i'm nothing beside you , Mas Christian selalu lebih unggul dari aku dalam segala hal terutama dalam bidang akademis, mana jauh banget lagi kasta nya.. kasta juara sama kasta peserta. Aku selalu ngerasa aku kurang dalam segala hal di banding mas Christian dan aku nggak pernah bisa pantes ada di samping mas Christian bahkan aku merasa aku nggak pernah pantes buat bisa suka sama mas Christian, itu alasannya dulu aku nggak pernah mau nunjukin kalau orang yang paling aku sukai waktu SMA itu mas. Aku dulu pernah berhayal bisa jadi pacarnya mas Christian waktu SMA terus aku punya guru les privat pacarku sendiri yang pinter banget, tapi setelah aku introspeksi aku sadar diri kalau aku nggak pernah pantes buat disukain sama mas Christian. Dan saat itu sebenernya aku belum pernah pacaran sama sekali sama cowok, pegang tangan cowok aja aku belum pernah. Dulu aku berhayal pacar pertamaku ya Mas Christian, kakak kelasku SMA yang sangat aku sukai. Sejak saat itu waktu aku tau mas udah kelas 3 SMA aku mundur dari kehidupan mas,  karena aku tau mas mau fokus jadi dokter. Apa mas inget aku dulu pernah nanya ke Mas sebelum akhirnya kita udah nggak pernah ngobrol lagi dan aku yang selalu menghindar di sekolah? Kalau mas pikir alasannya karena aku kehilangan Almarhum Ayahku, salah.. aku mundur sejak aku tau kalau mas mau fokus belajar buat bisa jadi dokter buat bisa kuliah di jurusan Kedokteran di UNAIR, aku waktu itu tanya sendiri ke Mas dan aku cuma ngangguk waktu mas ngomong mau fokus belajar. Aku jadi tau tujuan hidup mas itu masa depan, bukan punya pacar. Waktu itu aku tanya soal cita-cita mas, cuma itu. Sejak saat itu aku tau, aku memang nggak pernah bisa memiliki mas Christian dalam hidupku, makanya aku mundur dan menjauh dan aku selalu menghindar dari Mas dan udah nggak pernah lagi nontonin mas kalo lagi main basket. 

Dan apa mas Christian tau kenapa aku baru sekarang menulis tentang ini? Karena aku merasa diriku di hari ini sudah jauh lebih baik kualitasnya dibandingkan aku di masa SMA. Aku sudah punya banyak prestasi yang bisa aku banggakan, aku sudah pernah juara Nasional seperti mas Christian. Dan aku sudah berhasil mewujudkan impianku, Bekerja di BUMN di Jombang dengan status pegawai tetap, aku punya prestasi yang diakui Perusahaan,aku juga  sudah pernah shortcourse dibiayai perusahaan di 3 Negara di Eropa Timur, aku sudah bisa jadi Narsumber Brilian Podcast BRI, aku masuk Brilian on Stage BRI..Aku sudah berhasil mewujudkan impianku untuk punya kendaraan dan tempat tinggal sederhanaku di usia muda,  di saat itu aku baru merasa aku pantas menyukai mas Christian.  Aku berjuang mas, aku upgrade kualitas diriku terus dan terus sampai di detik ini. Meski aku selamanya nggak akan bisa setara sama Mas Christian setidaknya Fitri di versi yang sekarang, sudah jauh lebih baik dibanding dulu, sudah jauh lebih pantas buat berani mengakui kalau Fitri semasa SMA nya sangat menyukai kakak kelasnya dan selalu memendam perasaan nya bahkan sampai lulus SMA karena selalu merasa tidak pantas dan kualitasnya tidak setara dengan orang yang sangat dia cintai di SMA itu. Setidaknya mas Christian harus tau, "Mas Christian, selama SMA Fitri sangat mencintai dan mengidolakan mas Christian". Setidaknya aku kedepannya tidak akan pernah menyesal karena setidaknya sekali seumur hidupku aku sudah jujur pada diriku sendiri, aku bisa jujur mengakui rahasia yang kusimpan selama 17 tahun tanpa satu orang pun tau termasuk orang tua ku.

 


 

Kamis, 05 Juni 2025

💛  BAGAIMANA JIKA PADA AKHIRNYA BUKAN DIA ? 💛

 ( TULISAN TENTANG MAS SENIORKU SATU ALMAMATER ) 

Aku yakin pasti banyak yang bertanya seperti ini tentang akhir dari cerita ku tentang Mas Seniorku Satu Almamater. "Bagaimana jika pada akhirnya bukan dia yang menjadi jodohku?. Sederhana saja, jawabanku adalah "Tidak apa-apa, aku rela". Seperti yang pernah kukatakan sebelumnya, aku akan melepaskan dia jika dia dulu yang melepaskan tanganku, aku akan melepaskan dia jika dia sudah menemukan pasangan yang dia cintai. Apa rela semudah itu? Tentu tidak, dia berarti dan aku sangat dalam menaruh perasaanku kepada dia, kalau ditanya saat ini siapa orang yang paling aku cintai, maka jawabanku adalah dia. Setidaknya dia laki-laki yang sangat aku cintai satu tahun ini dan aku tidak mau membuka hati atau mencoba menjalin hubungan dengan lelaki lain, karena jauh di dalam hatiku ya dia yang sangat aku cintai, entah akan bagaimanapun akhirnya. Dan jika pada akhirnya aku yang harus rela melihat dia menikah dengan wanita lain yang ternyata bukan aku, aku pun harus rela, aku harus ikhlas dan bisa menerima kenyataan. Aku sebenarnya sudah tau dia akan segera menikah, tapi aku tidak tau dengan siapa, itu fakta. Dan jika ditanya hubungan kami apa?Jawabannya sederhana, aku adalah orang yang sangat mengagumi dia, kalian boleh menganggapku adalah penggemar nya dan aku sangat mencintai dia, itu saja. Dia adalah orang yang sangat kucintai. Dan jika benar dia akan menikah dengan wanita lain dan bukan aku, apa yang akan kulakukan? Jawabanku sangatlah sederhana, "Aku Rela". Aku akan membiarkan dia bahagia dengan pilihan hidupnya, karena bagiku tingkatan cinta yang paling tinggi bukanlah memaksa memiliki orang yang kita cintai, tapi melihat orang yang kita cintai bahagia apapun dan dengan siapapun pilihannya, meskipun pada akhirnya kita pasti akan sakit dan menangis, terluka itu pasti tapi rela harus jadi pilihan paling utama yang logis. Aku akan tersenyum dan bilang "Selamat atas pernikahanmu, semoga kamu bahagia dengan pilihan hidupmu meskipun itu bukan aku". Jangan kawatir, aku sudah jauh-jauh hari mempersiapkan segala kemungkinan itu termasuk kemungkinan terburuk melihat kamu menikah dengan orang lain, jadi aku akan tetap bisa memanage diriku agar tetap baik-baik saja dan logis. Aku sudah pernah kehilangan cinta pertamaku, jadi kukira aku akan mulai terbiasa kedepannya jika aku harus kehilangan orang lain lagi yang sangat kucintai dan ku kira dia lah jodohku, misalnya kamu. 

Dan jika banyak orang bertanya, apa yang akan ku lakukan setelah melihat kamu menikah dengan orang lain? Jawabanku sederhana, aku akan menata hatiku kembali perlahan hingga lukanya sembuh. Aku tidak akan buru-buru mencari pelarian untuk melupakan dia, aku juga tidak akan membenci dia karena apapun alasannya dan bagaimana pun dia adalah orang yang sangat kucintai setidaknya setahun ini sampai aku tidak bisa lagi membuka hati. Aku bahkan pernah berpikir, jika bukan dia maka tidak dengan yang lain. Iya, itu benar.. Sebelum mencintai dia hatiku sudah patah karena kehilangan Bintang, cinta pertamaku. Setidaknya aku perlu waktu 14 tahun untuk sembuh dan kembali mencintai orang lain dengan seluruh hatiku secara penuh dan orang itu adalah dia, Mas Seniorku satu Almamater. Aku akan tetap bersyukur dan berterima kasih karena setidaknya selama satu tahun ini aku bahagia, aku hidup dengan perasaan cinta dan merasa dicintai dari kejauhan oleh orang yang kuanggap sempurna. Selama aku hidup sampai detik ini, aku hanya melihat 3 laki-laki sempurna yang pernah ku temui di hidupku. Almarhum Ayahku, Bintang dan yang terakhir adalah Mas Seniorku Satu Almamater. Aku tidak bisa membuka hati lagi, bagiku dia sudah tertancap erat di dalam hatiku. Aku baru akan melepaskan perasaan cintaku kepada dia ketika aku sudah melihat dia memiliki pasangan, di saat itu aku akan berhenti mencintainya secara perlahan dan aku akan mundur secara teratur, kemudian aku akan kembali menata hidupku , kembali menata hatiku lagi yang patah agar sembuh dan aku menjadi sosok manusia yang utuh dan kembali bisa tersenyum dan bahagia di dalam hidupku, karena bagiku bahagia di dalam hidupku tidak akan pernah kugantungkan kepada orang lain, bukan juga kepada laki-laki yang kucintai. 

Bagiku memiliki pasangan hidup suatu hal yang sangat mewah dan sangat mahal yang sangat sulit kugapai dan aku harus berjuang dengan sangat keras untuk bisa mendapatkan itu, bagiku cinta adalah hal sangat mewah dan mahal karena hatiku tidak bisa mudah mencintai orang lain, sangat susah karena aku memiliki standar atau kriteria yang harus sesuai dengan logika ku. Aku tidak bisa mencintai orang lain jika logikaku tidak sejalan. Aku sangat pemilih itu memang benar.  Aku selalu mengedepankan logiku di atas perasaan. Dan bagiku pasangan bukan kebutuhan dasar di hidupku, tanpa menikah pun aku masih bisa hidup, bukan karena aku tidak punya cinta, karena aku terbiasa hidup dengan hati yang patah, aku punya cinta yang selalu ku simpan di dalam hatiku yang sangat sulit diganti oleh orang lain.. Bagiku mencintai dan menjalin hubungan dengan orang lain tidak sesederhana itu,sangat banyak pertimbangan yang harus kupikirkan.. Jadi jangan kawatir, aku sudah siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi dalam hidupku, sampai kemungkinan terburuk pun aku sudah siap..

                                                                                                                  Jombang, 17 Juni 2025 Sura...