💙 HAI BINTANG, APA KABAR ? 

APA KAMU RINDU? AKU MIMPI KAMU LAGI 💙

 Hai Bintang,  ini maret ke 14 sejak kita kenal. Apa kabar Swedia? apa kabar kamu? apa kamu baik-baik saja di sana? ternyata terakhir kita bertemu sudah sepuluh tahun lalu ya, tak terasa, time flies. Tapi segala kenangan tentangmu, bahkan wajahmu pun masih sangat lekat dan jelas di pikiranku sampai detik ini. Kamu adalah cinta pertamaku, yang kutau selamanya akan membekas di hati dan pikiranku seumur hidupku. Meskipun aku mencintai dan bersama orang lain , kamu tetap jadi bagian yang tidak akan pernah bisa terganti, meski hanya akan jadi cinta yang bisa kukenang seumur hidupku, tapi aku tidak pernah menyesal sama sekali. Aku bersyukur , mengenal kamu merubah hidupku menjadi jauh lebih positif, jauh lebih punya mimpi dan orientasi hidup yang maju kedepannya. Meskipun pada akhirnya kamu hanya menjadi cinta pertama yang tidak akan pernah kumiliki seumur hidupku, aku akan tetap berterima kasih atas segala kenangan kita selama kuliah. Terima kasih sudah mengajari aku arti ketulusan, kejujuran dan kesetiaan. Terima kasih sudah mengajari aku arti kesungguhan dalam memegang janji. Apa kamu tau, aku benci menunggu dan kamu satu satunya yang bisa membuatku selalu menunggu, setidaknya selama 14 tahun ini. Apa kamu mau tau, di maret ini apa aku akan merayakan ulang tahunku dan meniup sebuah lilin menyala di atas kue ulang tahun? Jawabannya iya, aku sudah bahagia, aku akan merayakan hari dimana Tuhan memberiku kesempatan terlahir dan hidup di dunia ini. Setelah sekian lama ya, aku nggak pernah mau merayakan ulang tahun, jadi aku harap kamu di sana pun sama. 3 September 2025 ini kamu harus mau meniup sebuah lilin menyala di atas kue Ulang tahun. Aku tau kamu pun sama, di Swedia kamu sudah bahagia. Mimpimu terwujud, kamu sudah berhasil keliling dunia. Selamat ya, Bintang..

 Ada hal yang sejak lama ingin kutanyakan, ketika kamu di Paris, saat di depan Menara Eiffel di malam hari, apa kamu ingat aku? Apa kamu masih ingat mimpi kita soal "Segelas Wine di depan Menara Eiffel?" , segelas wine yang merupakan wine  pertama yang akan ku minum, minuman beralkohol pertama yang akan kuminum di depan Menara Eiffel bersama kamu? Aku penasaran, apa yang kamu rasakan saat kamu di depan menara Eiffel di malam hari saat itu? Aku belum pernah ke Menara Eiffel sampai detik ini. Apa kamu juga minum segelas wine di depan menara Eiffel di malam itu?

Dan apa kamu masih ingat soal Kereta Bawah Tanah di Eropa? Kita berdua pernah bermimpi naik kereta bawah tanah berdua di luar negeri, dan kata kamu yang pemandangan nya paling indah ya di Eropa. Apa di sana kamu sering naik kereta bawah tanah? apa kamu ingat aku?. Ketika aku naik kereta bawah tanah di Jerman tahun 2019 aku ingat kamu, asal kamu tau itu. Ketika keretanya datang, air mataku jatuh, aku diam dan dalam hatiku berkata "Seharusnya aku naik ke kereta ini bersama kamu, Bintang ". Meskipun kamu selalu benar, memang indah meskipun tersembunyi di bawah tanah. Tapi rasanya hampa karena tanpa kamu di dalam kereta itu. 

Dan ketika kamu mendayung Canoe, itu di Dubai ya? apa kamu ingat aku juga? itu mimpi kita berdua juga kan? aku yakin kamu masih ingat, dulu aku pengen banget bisa satu perahu berdua sama kamu dan kamu yang pegang dayung nya persis kayak di film "Heart series", karena kamu tau aku nggak bisa renang makanya kamu aja yang dayung. Aku baru tau ternyata kamu sudah mewujudkan impian kita satu per satu , kamu mewujudkan mimpi kita sendirian tanpa aku.

Bintang, sampai hari ini kamu masih membaca tulisan di Blog ku, apa kamu rindu? apa kamu masih peduli kepadaku? atau hanya sekedar ingin tau? kalau hanya sekedar ingin tau, kenapa kamu sepenasaran itu? Semalam aku mimpi bertemu kamu lagi, dalam mimpiku kita berdua ada di sebuah Stadion dan duduk kita terpisah, aku duduk di barisan depan kamu dan kamu di belakang ku agak jauh. Kamu pakai kaos polo shirt warna putih dan celana blue jeans sambil pegang Hp, kamu duduk sambil tersenyum ke arahku, aku menoleh ke arah kamu, lama sekali rasanya, tapi kita berdua tidak saling bicara, hanya saling melihat dan tersenyum, yang kuingat saat itu, aku hanya bingung, selama ini kamu kemana dan aku ingat sepertinya kita sudah sangat lama tidak bertemu. Kamu tetap sama, tetap dengan wajah yang akrab kutemui di kampus dulu, bahkan style rambut kamu pun masih sama seperti dulu. Aku sangat jarang mimpi tentang kamu, sangat jarang, bahkan selama 14 tahun ini bisa dihitung menggunakan jari, aku hanya beberapa kali bermimpi tentang kamu. Ada apa ? Apa semua baik-baik saja di sana ? apa ada hal buruk terjadi ? Apa di sana kamu juga masih ingat aku ? Apa kamu pernah rindu? Apa kamu juga masih mencintai aku sampai detik ini? Meskipun pada akhirnya kita berdua sama-sama tau, kita sama-sama sadar, aku dan kamu hanya akan menjadi kenangan, hanya akan menjadi cerita cinta pertama yang tidak akan pernah bersatu seumur hidup kita.